banner 728x250

Remaja Perkosa Siswi SD, Kini Mendekam di Penjara Polresta Ambon

  • Bagikan
REMAJA MENDEKAM
Ilustrasi, pelaku memperkosa korban. (FOTO: ISTIMEWA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Seorang bocah perempuan di kota Ambon menjadi korban pemerkosaan remaja berusia 16 tahun.

Pelaku merenggut kegadisan siswi sekolah dasar (SD) itu di kawasan Skip, kecamatan Sirimau pada Jumat (14/10/2022). Korban dirudapaksa di siang bolong oleh pelaku berinisial B.

Kepala Seksi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease Ipda Moyo Utomo mengatakan setelah melakukan aksi bejatnya, pelaku meninggalkan korban.

Kasus tersebut terbongkar setelah ibu korban inisial N melihat celana putrinya itu dipenuhi darah.

“Ibu korban histeris setelah melihat celana putrinya dipenuhi darah. Namun saat ditanya korban mengaku tertikam paku,” kata Moyo kepada sentraltimur.com, Senin (17/10/2022).

Ibu korban membawa putrinya itu ke toilet untuk memeriksa dan membersihkan darah di celana korban. Ketika membuka celana putrinya, sang ibu kaget melihat darah masih menetes di area intim korban. Semakin khawatir karena celana dalam korban juga sudah terlepas.

“Korban membawa putrinya ke kamar mandi untuk diperiksa dan dibersihkan. Tapi karena darah terus mengalir, korban akhirnya dibawa ke puskesmas,” kata Moyo.

Suster puskesmas memeriksa kondisi korban dan terungkap korban tidak terluka karena tertusuk paku.

“Suster yang memeriksa korban mengatakan bahwa korban tidak terluka karena paku. Tapi karena benda tumpul yang masuk ke kemaluan korban,” ungkapnya.

Setelah mendengarkan penjelasan suster, sang ibu kembali menanyakan putrinya apa yang sebenarnya terjadi. Korban pun menceritakan semua yang dialaminya.

“Setelah ditanya kembali korban pun menceritakan semua perbuatan pelaku kepada ibunya,” kata Moyo.

Ibu korban mendatangi kantor polisi melaporkan perbuatan bejat pelaku yang merupakan tetangganya itu.

  • Bagikan