banner 728x250

Tim Gabungan Bakar 250 Tenda & Usir 1.200 Penambang Gunung Botak

  • Bagikan
Ratusan aparat gabungan kembali menyisir kawasan tambang emas Gunung Botak di kabupaten Buru, Maluku, Selasa (1/11/2022). (FOTO: ISTIMEWA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Aparat gabungan untuk kesekian kalinya kembali menyisir kawasan tambang emas Gunung Botak di kabupaten Buru, Maluku.

Penyisiran pada Selasa (1/11/2022) melibatkan sebanyak 250 aparat gabungan. Terdiri dari 200 personel Polres Pulau Buru, 20 brimob, 15 anggota Kodim 1506 Namlea dan 15 personel Satpol PP.

Aparat gabungan memaksa lebih dari 1.200 penambang ilegal meninggalkan kawasan tersebut. Aksi penyisiran dipimpin Kabag Operasional Polres Pulau Buru AKP Uspril W. Futwembun

Dalam penyisiran itu, aparat juga membakar sebanyak 250 tenda milik penambang ilegal dan menghancurkan puluhan bak rendaman. Peralatan milik penambang di kawasan tersebut juga dimusnahkan.

“Sebanyak 250 tenda penambang dan 20 bak rendaman dimusnahkan tim gabungan,” kata Kepala Seksi Humas Polres Pulau Buru, Aipda MYS Djamaludin, Rabu (2/11/2022).

Penertiban kawasan Gunung Botak berdasarkan surat perintah Kapolres Pulau Buru Nomor: SPRIN/. /X/OPS.1.3/2022 tanggal 01 November 2022.

Dalam penertiban itu aparat dibagi dalam enam tim. Tim pertama dipimpin Kanit IV Sat Reskrim Ipda Carles Langitan dengan area operasi di kawasan Pagar Seng.

Tim kedua dipimpin Kasat Tahti Iptu Andre Layan dengan lokasi penertiban di areal kolam Janda. Sedangkan tim ketiga dipimpin Kasat Polair Ipda Ipda Jefilery J. Manuhua, lokasi penertiban kawasan Gunung Batu.

Adapun tim keempat dipimpin KBO Narkoba Ipda Dede Samsi Rifai area penertiban Anahoni, dan tim kelima dipimpin Kasikum Ipda Rifan area penertiban di jalur D Gunung Botak. Sementara tim keenam dengan area penertiban kawasan Tanah Merah dipimpin Kasi Propam Ipda Abdullah Makassar.

“Penertiban hingga pukul 17.00 WIT. Dalam penertiban itu sebanyak 1.200 penambang diturunkan dari Gunung Botak,” ungkap Djamaludin.

Pendekatan Humanis

Sebelum penertiban, penanggung jawab penertiban telah mengingatkan seluruh tim yang terlibat tetap humanis terhadap para penambang, tidak arogan namun tetap tegas.

“Personel diingatkan untuk gunakan pendekatan yang humanis tapi tegas. Memberikan imbauan kepada para penambang ilegal agar meninggalkan lokasi Gunung Botak. Pasca penyisiran para penambang meninggalkan lokasi tambang emas Gunung Botak,” kata Djamaludin.

  • Bagikan