AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP) Cipayung plus mendesak Gubernur Maluku Murad Ismail lebih peduli dan proaktif menyelesaikan konflik antarwarga yang kerap terjadi belakangan ini.
OKP Cipayung juga mengajak masyarakat di Maluku menjaga situasi keamanan dan kedamaian menjelang bulan suci ramadhan yang akan segera datang. Ajakan tersebut disampaikan merespon berbagai konflik antarwarga yang belakangan terjadi di sejumlah wilayah di Maluku.
“Kami OKP Cipayung plus Maluku meminta kepada Gubernur Maluku Murad Ismail untuk peduli dan terlibat aktif dalam penyelesaian konflik yang terjadi di Maluku,” kata Korwil XI GMKI Maluku Waraldo Alxander menyampaikan sikap OKP Cipayung di Ambon, Rabu (1/3/2023).
OKP Cipayung Maluku mengajak semua masyarakat Maluku agar menjaga kerukunan dan kedamaian antar sesama orang basudara di Maluku. Konflik sosial yang masih kerap terjadi, OKP Cipayung meminta warga menahan diri dan tidak terprovokasi sehingga situasi kemanan di wilayah Maluku tetap kondusif.
“Kami mengimbau agar masyarakat menahan diri dan tidak muda terprovokasi dari segala bentuk tindakan yang berdampak pada kerusuhan orang basudara,” pintanya.
Dukung TNI-Polri Selesaikan Konflik
OKP Cipayung mendukung penuh upaya aparat TNI, Polri dalam menyelesaikan konflik di masyarakat demi mewujudkan rasa aman dan damai di Maluku. “Kami OKP Cipayung Maluku mendukung aparat keamanan dalam segala upaya penyelesaian konflik, baik yang dilakukan secara persuasif maupun represif untuk mewujudkan perdamaian di Maluku,” kata Waraldo.
Ketua DPD IMM Maluku Abubakar Mahu mengatakan warga harus dapat menjaga persatuan dan persaudaraan agar suasana damai di Maluku tetap terjaga. “Terkait berbagai konflik antar warga di berbagai desa di Maluku, sebentar lagi kita akan memasuki bulan ramadhan. Karena itu OKP Cipayung plus punya komitmen besar untuk bersama-sama berpartisipasi menjaga kondisi sosial di Maluku,” katanya.