AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Oknum anggota TNI inisial Pratu BK nyaris dihakimi warga Negeri Lama, kecamatan Bagula, kota Ambon. Ulahnya, Sabtu (08/04/2023) dini hari membakar amarah puluhan warga Negeri Lama.
Kejadian bermula ketika anggota Provos Kodam XVI Pattimura itu bersama seorang temannya mendatangi lokasi acara sidi yang digelar keluarga Lekatompessy di kawasan Negeri Lama pada Sabtu pukul 01.00 WIT.
Pelaku yang diduga dalam kondisi mabuk setelah mengkonsumsi miras mencaci maki kepala Desa Negeri Lama Otniel Maitimu yang berada di lokasi acara.
Pelaku rupanya masih menyimpan dendam adiknya terkena lemparan batu saat konflik antara warga Desa Nania dan Negeri Lama yang terjadi pada Senin (3/4/2023).
Adiknya diklaim menjadi korban, pelaku melarang warga Negeri Lama mendatangi Desa Nania. “Jika datang pelaku akan memukul (warga) sampai sekarat,” kata salah satu warga yang berada di TKP kepada sentraltimur.com, Sabtu.
Anggota Polsek-Koramil Tenangkan Warga
Mendengar ancaman pelaku yang disampaikan kepada kepala desa Negeri Lama memicu kemarahan warga Negeri Lama. Warga mengumpat dan mengejar pelaku hingga ke jalan raya dan nyaris menghakiminya. Beruntung anggota Polsek Baguala yang berada di TKP berhasil meredam kemarahan warga.
Selang satu jam atau pukul 02.00 WIT, anggota piket Pomdam Pattimura dipimpin oleh Serma Anto bersama tiga rekannya tiba di TKP. Mereka mengamankan pelaku menuju ke markas Pomdam. Meski begitu tak menyurutkan amarah warga yang mengejar dan mencoba menghajar pelaku.
Tetapi aksi warga terhenti setelah anggota Polsek Baguala dan Koramil Baguala ikut membantu evakuasi dan meredam emosi warga.