AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena meminta seluruh kepala desa dan lurah berperan aktif dalam menekan tingginya inflasi di ibu kota provinsi Maluku tersebut.
Bodewin mengatakan untuk menekan laju inflasi di Kota Ambon, kepala desa dan lurah harus dapat memanfaatkan penggunaan alokasi dana desa (ADD) guna meningkatkan pangan lokal.
“Untuk desa-desa dan negeri di tahun 2024 kita memiliki beban untuk beberapa hal yang mesti jadi perhatian. Pertama soal membangun ketahanan pangan lokal. Bapak ibu harus menyediakan lokasi dana desa untuk hal ini di wilayah masing-masing,” kata Bodewin saat membuka Musrembang RKPD Kota Ambon tahun 2024 di Ambon, Rabu (12/4/2023).
Adapun angka inflasi di Ambon pada Maret 2023 tercatat sebesar 5,30 persen dengan IHK sebesar 116,04. Selain ketahanan pangan lokal, Bodewin juga mengingatkan kepada desa dan kelurahan agar siap menangani persoalan kemiskinan ekstrem.
Sesuai data, penanganan kemiskinan ekstrem di kota Ambon pada tahun 2022 dapat diselesaikan hingga 0 persen. “Jadi dibutuhkan kepedulian kita untuk menjaga masyarakat yang berada pada kategori miskin agar tidak turun menjadi miskin ekstrem,” katanya.
Bodewin juga meminta para kepala desa dan lurah untuk memperhatikan fasilitas posyandu yang berada di desa masing-masing. “Itu agar memberikan kenyamanan saat proses imunisasi berlangsung. Saya berkeinginan seluruh desa punya posyandu tetap. Jadi semua desa dan negeri mesti punya dengan standar pelayanan kesehatan,” katanya.
Dia berharap Musrembang dapat melahirkan perencanaan pembangunan yang dapat berdampak bagi kesejahteraan warga Kota Ambon. “Kita berharap agar perencanaan pembangunan di Kota Ambon dapat memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat,” harap Bodewin. (MAN)