banner 728x250

Banjir Terjang Buru, Ratusan Rumah & Sekolah Terendam

  • Bagikan
RATUSAN RUMAH
Banjir merendam pemukiman warga di beberapa desa dan sekolah di kabupaten Buru, Maluku, Jumat (12/5/2023). (FOTO: TANGKAPAN LAYAR)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Hujan lebat beberapa hari terakhir menyebabkan banjir di sejumlah desa di Kabupaten Buru, Maluku. Ratusan rumah warga yang tersebar di beberapa desa dan dusun di wilayah tersebut terendam banjir.

Curah hujan yang tinggi di wilayah Buru mulai terjadi sejak Rabu (10/5/2023). Sejumlah desa yang terdampak banjir seperti di Desa Pela, Kecamatan Batabual, Dusun SP2 Desa Debowae, Desa Dava Kecamatan Waelata dan Desa Kayeli, Kecamatan Teluk Kayeli.

Hingga Jumat (12/5/2023), banjir masih merendam pemukiman warga di beberapa desa. Kepala BPBD Buru, Hadi Zulkarnain  mengakui hujan deras menyebabkan banjir di sejumlah kawasan.

“Kejadiannya mulai hari Rabu dan hari ini air sudah mulai surut. Tapi kondisi cuaca masih hujan intensitas sedang,” kata Hadi dihubungi melalui telepon, Sabtu (13/5/2023).

Berdasarkan data sementara dari Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD Buru, sekitar 214 kepala keluarga di empat lokasi terdampak banjir. Rinciannya di Desa Pela sebanyak 44 KK terdampak banjir, Desa Kayeli  69 KK, Dusun SP2 Desa Deboway 54 KK dan Dusun Wansait Desa Dava 47 KK.

Selain rumah warga, ada sarana pendidikan juga terendam banjir yakni SMP Negeri 13 Buru di Kayeli. Setelah banjir mulai surut, warga bersama petugas dan pihak sekolah membersihkan material banjir. ”Sekolah yang terendam sudah dibersihkan,” imbuh Hadi.

  • Bagikan