banner 728x250

Pengungsi Korban Kebakaran Belakang Kota Mulai Terserang Penyakit

  • Bagikan
PENGUNGSI KORBAN
Warga korban kebakaran di kawasan Belakang Kota menempati lokasi pengungsian di Pasar Gotong Royong Ambon. (FOTO: SENTRALTIMUR.COM)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Pengungsi korban kebakaran di Kawasan Belakang Kota, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon mulai terserang penyakit.

Ratusan korban kebakaran kini mengungsi di Pasar Gotong Royong Ambon. Mereka mengeluhkan terserang berbagai penyakit ke petugas medis.

“Saya juga periksa kesehatan di petugas medis, kebetulan mereka ada di sini. Saya merasa pusing mungkin kurang tidur dan sedikit sesak,” kata Ali salah satu pengungsi yang ditemui sentraltimur.com di lokasi pengungsian, Kamis (18/5/2023).

Pengungsi lainnya, Mo mengatakan anggota keluarganya juga mengeluh kurang enak badan dan pusing serta batuk setelah tiga hari tidur di lokasi pengungsian. “Tadi saya bawa mereka ke petugas untuk periksa juga,” katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon Wendy Pelupessy mengakui sejumlah pengungsi mulai mengeluhkan mengidap berbagai penyakit ke petugas kesehatan. “Memang ada banyak yang diperiksa dan diobati. Tapi yang paling banyak itu ispa dan nyeri, sendi dan sakit uluhati dalam kondisi stres pasti berpengaruh ke lambung,” kata Wendy di lokasi pengungsian.

Wendy mengatakan saat ini pihaknya telah menyediakan posko kesehatan di lokasi pengungsian untuk menangani kesehatan para pengungsi. “Sudah dibangun posko kesehatan untuk pelayanan kesehatan. Setiap hari kita akan lakukan pelayanan kesehatan dan pengobatan,” katanya.

Banyak pengungsi memeriksakan kesehatan ke petugas mengeluh terserang ispa, nyeri, pusing dan batuk. “Saya belum tahu jumlah pastinya, tapi banyak warga mengeluh soal ispa, batuk-batuk, flu, nyeri dan lambung,” katanya. (MAN)

  • Bagikan