banner 728x250

Pembangunan Pasar Ikan Higienis, Ini Harapan Bupati MBD

  • Bagikan
PASAR HIGIENIS
banner 468x60

TIAKUR, SENTRALTIMUR.COM – Bupati Maluku Barat Daya (MBD) Benyamin Thomas Noach berharap pembangunan pasar ikan higienis di Pasar Lama Tiakur dapat memperbaiki ekonomi nelayan dan pedagang ikan.

“(Selain itu) masyarakat dapat menikmati kualitas ikan yang segar dan investasi lainnya bisa hadir berbarengan dengan industri perikanan yang tumbuh di MBD,” ujar Benyamin saat menghadiri dan menyaksikan pembongkaran bangunan Pasar Lama Tiakur sebagai lahan untuk pembangunan pasar ikan higienis, Selasa (9/5/2023).

Pembangunan pasar ikan higienis merupakan bagian dari pelaksanaan Sentra Kelautan Perikanan Terpadu (SKPT) Moa Pulau Moa. Sebelumnya, pihak terkait telah melakukan pengukuran lahan pada lokasi pembangunan pelabuhan SKPT, Senin (8/5/2023).

Atas pembangunan tersebut, Benyamin mengatakan, lahan pasar akan digunakan untuk pembangunan pasar ikan higienis sebagai salah satu sarana pendukung SKPT Pulau Moa.

“Puji syukur terhadap Tuhan, kita ada dalam pelaksanaan pembongkaran barang milik daerah, yakni pasar Tiakur yang pertama kali dibangun pada 2011,” imbuhnya dikutip dari laman news.malukubaratdayakab.go.id.

Pembangunan SKPT di Provinsi Maluku berada di dua titik, yakni Tiakur dan Saumlaki. “Seiring dengan berjalannya waktu, pasar ini makin tua dan bersamaan dengan itu pemerintah pusat lewat Kementerian Kelautan dan Perikanan bekerja sama dengan Japan International Cooperation Agency (JICA), menetapkan MBD sebagai salah satu dari enam titik pengembangan perikanan di Indonesia yang mendapat alokasi pembangunan SKPT,” kata Benyamin.

Tak lupa, Benyamin mengungkapkan, pihaknya dan masyarakat MBD sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah pusat atas penetapan Tiakur sebagai salah satu titik pengembangan perikanan terpadu di Indonesia. “Hal ini tentu akan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat MBD. Pasar lama ini dibongkar dan akan dibangun pasar ikan higienis,” imbuhnya.

Di dalam SKPT, lanjut Benyamin, akan dibangun pasar ikan higienis, pabrik es, cool storage, dan pelabuhan pendaratan ikan. Menurutnya, pembangunan tersebut cukup membantu Pemkab MBD dalam melakukan percepatan kesejahteraan bagi masyarakat.

Anggarkan Rp 18 Miliar

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten MBD Herdy Ubro mengatakan, alokasi pembangunan pasar ikan higienis sebesar 18 miliar. Anggaran tersebut merupakan dana hibah Pemerintah Jepang kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing.

Pembangunan pasar ikan higienis Tiakur berada di atas lahan seluas 1,27 hektar (ha), yang juga merupakan bagian dari SKPT Moa. “Proses pembangunan SKPT Moa diperhadapkan dengan berbagai tantangan serta persoalan, dimulai dengan Covid-19 serta persoalan internal. Namun, atas perkenanan Tuhan dapat terselesaikan dengan baik,” ujarnya.

Pembangunan pasar ikan higienis, lanjut Ubro, merupakan wujud anugerah Tuhan dalam mewujudkan visi-misi Pemkab MBD.

  • Bagikan