banner 728x250

Ribuan Warga Hadiri SBB Bermazmur, Wakapolda:  Harus Jadi Contoh

  • Bagikan
WAKAPOLDA HADIRI
Wakapolda Maluku Brigjen Pol. Stephan M. Napiun menghadiri acara doa bersama di Piru, kabupaten Seram Bagian Barat, Jumat (2/6/2023). (FOTO: ISTIMEWA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Menjelang Pemilu 2024, Polres Seram Bagian Barat (SBB), menggelar doa bersama antarumat beragama.

Acara religi ini dimulai dengan SBB Bermazmur pada Jumat (2/6/2023). Dihadiri ribuan warga, hadir pula Wakapolda Maluku Brigjen Pol. Stephan M. Napiun.

Kegiatan SBB bermazmur dipimpin Pendeta Marlon Butar-Butar dan artis sekaligus penyanyi religi Putri Siagian, Jason Irwan. Dan Cheff Robert Band Polres SBB, diiringi sanggar Bunga Tanjung milik warga Piru, SBB.

Kapolres SBB AKBP Dennie Andreas Dharmawan mengajak masyarakat untuk bersama-sama memanjatkan doa agar SBB tetap damai dan seluruh masyarakat tetap dilindungi oleh Tuhan yang maha kuasa. “Mari kita sama-sama memanjatkan doa agar Tuhan selalu menjaga dan memberkati daerah ini,” kata Dennie saat pembukaan acara SBB bermazmur di Piru, Jumat (2/6/2023).

Sementara itu, Wakapolda Maluku Brigjen Pol. Stephan M. Napiun mengaku bangga dengan kegiatan doa bersama yang dimulai dengan SBB bermazmur ini. Menurutnya, kegiatan tersebut bisa membawa dampak positif bagi kemajuan daerah ini.

“Kegiatan doa bersama yang dimulai atau yang diawali dengan SBB bermazmur ini untuk sama-sama mengatasi konflik sosial yang masih sering terjadi di wilayah ini. Kalau tidak karena Tuhan tidak ada manusia yang mengubah diri dan daerah ini,” kata Stephan saat membuka kegiatan SBB bermazmur.

Kegiatan ini adalah bukti penyerahan diri dari seluruh elemen aparatur negara di bumi Saka Mese Nusa. “Mereka (aparatur negara), bersepakat untuk membuat acara ini semuanya hanya untuk kemuliaan nama Tuhan,” kata Stephan.

Dia menyampaikan dengan kegiatan doa bersama atau SBB bermazmur itu, akan terpancar kemuliaan Tuhan. “Dari Seram Bagian Barat ini akan terpancar sinar kemuliaan Tuhan di seluruh Pulau Seram, seluruh Maluku sampai ke Ambon. Mari nikmatilah kemuliaan Tuhan biarlah Tuhan yang mengubah kita semua dan memberkati kita semua,” ujarnya.

Jenderal Polisi bintang satu itu bangga dengan kekompakan Forkopimda di SBB atas penyelenggaraan dimaksud. “Saya akan juga melaporkan kepada bapak gubernur Maluku, dan tentunya juga bapak Pangdam, Kapolda dan semua pimpinan pemerintah di Provinsi Maluku,” ujar Stephan.

Menurutnya, kegiatan religi yang dilaksanakan oleh Polres SBB sepatutnya menjadi contoh bagi daerah lain di Provinsi Maluku.

“Kegiatan seperti ini harus juga dibuat di kota Ambon. Dibuat di tempat-tempat lain, karena saya percaya dengan kegiatan seperti inilah akan lahir pemimpin-pemimpin yang punya hati dan mau melayani masyarakat dengan takut akan Tuhan. Marilah kita memuliakan Tuhan,” ajak Stephan. (MAN)

  • Bagikan