banner 728x250

Longboat Tenggelam Dihantam Gelombang, Satu Nelayan SBT Hilang

  • Bagikan
SATU NELAYAN
Longboat yang ditumpangi dua nelayan tenggelam dihantam gelombang tinggi di perairan Nama Timur, Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku, Selasa (13/6/2023). Satu orang dilaporkan hilang dan masih dalam pencarian. (FOTO: ISTIMEWA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Longboat yang ditumpangi dua nelayan tenggelam dihantam gelombang tinggi di perairan Nama Timur, Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku.

Insiden itu menyebabkan seorang nelayan bernama Salis Kafara (63) dilaporkan hilang. Korban yang merupakan warga Desa Fattolo, Kecamatan Bula pergi melaut bersama keponakannya Joko Kafara (35) pada Selasa petang (13/6/2023).

Namun dalam perjalanan, longboat yang ditumpangi dihantam gelombang tinggi hingga akhirnya terbalik dan tenggelam.

Kapolsek Bula Iptu AR Sambas mengatakan korban dan keponakannya pergi melaut dengan longboat dari desa Fattolo menuju perairan Laut Nama Timur sekira pukul 17.30 WIT. “Mereka mau mencari ikan, tapi dalam perjalanan longboat mereka dihantam gelombang tinggi terbalik dan tenggelam,” katanya, Rabu (14/6/2023).

Sambas mengungkapkan, saat kejadian itu, Joko Kafara keponakan korban sempat berusaha menolong pamannya, namun karena kuatnya gelombang membuat keduanya terpisah. “Ponakan korban sempat memegang tangan korban namun karena keduanya dihantam ombak menyebabkan tangan korban terlepas dari genggaman ponakan korban,” ujarnya.

Setelah kejadian itu Joko berusaha berenang ke tepi pantai. Setibanya, dia meminta tolong dari seorang nelayan di desa setempat. “Ponakan korban ini berusaha berenang ke tepi pantai untuk mencari bantuan dan bertemu dengan keluarga Robo Mandas yang saat itu sedang mencari ikan,” kata Sambas.

Mengetahui kejadian itu, warga setempat kemudian berusaha mencari korban, namun korban tidak juga ditemukan. Kejadian itu dilaporkan kepada tim SAR dan aparat kepolisian. Warga desa Fattolo bersama tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap korban. Upaya pencarian mengalami kendala karena cuaca yang sangat buruk di perairan tersebut.

  • Bagikan