banner 728x250

Belasan Rumah & Sekolah di Seram Utara Terendam Banjir

  • Bagikan
Belasan rumah warga dan satu unit sekolah di negeri Maraina, kecamatan Seram Utara, kabupaten Maluku Tengah, terendam banjir. (FOTO: ISTIMEWA)
banner 468x60

MASOHI, SENTRALTIMUR.COM – Belasan rumah warga dan satu unit sekolah di negeri Maraina, kecamatan Seram Utara, kabupaten Maluku Tengah, terendam banjir.

Belum ada bantuan tanggap darurat dari pemerintah daerah untuk warga terdampak lantaran sulitnya akses jalan. Untuk sampai ke lokasi bencana butuh waktu 3-4 hari berjalan melewati hutan dan kondisi jalan becek serta berlumpur.

Luapan sungai Ihena merendam 16 rumah. Warga terdampak banjir mengungsi ke pemukiman penduduk yang tidak terendam banjir. “Warga korban terdampak menempati rumah-rumah warga lain yang tidak tergenang air,” kata Barce Ilelapotoa, salah satu warga Maraina melalui sambungan telepon, Kamis (13/7/2023).

Banjir yang menggenangi SD Negeri Maraina melumpuhkan aktivitas pendidikan karena beberapa ruang belajar tidak bisa digunakan. “Gedung sekolah dan ruang belajar tergenang air. Untuk sementara aktivitas belajar mengajar dihentikan,” ungkapnya.

Banjir yang merendam pemukiman penduduk di negeri Maraina terjadi pada Senin (10/7/2023). Bencana alam itu disebabkan tingginya curah hujan beberapa hari terakhir menyebabkan sungai Ihena meluap dan merendam pemukiman warga.

Barce berharap Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Maluku Tengah segera berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan negeri untuk tanggap darurat warga terdampak banjir.

Dia juga berharap Dinas Pendidikan merehabilitasi gedung sekolah untuk memulihkan proses belajar mengajar. Mencegah banjir susulan, Barce meminta Dinas PUPR Malteng normalisasi sungai Ihena. “Pngerukan daerah aliran sungai harus segera dilakukan karena tingginya curah hujan menyebabkan debit air tinggi dan meluap merendam pemukiman warga,” kata Barce. (FAS)

  • Bagikan