banner 728x250

Bodewin: Sejumlah Negeri Adat Belum Miliki Raja Definitif

  • Bagikan
NEGERI ADAT
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Sejumlah negeri adat di Kota Ambon belum miliki raja definitif. Ini setelah muncul berbagai perbedaan di internal negeri (desa). Jika dipaksakan berdampak hukum karena menuai penolakan warga.

Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena mengakui sejumlah negeri adat di kota Ambon hingga kini belum miliki raja definitif. Sebab masih banyak persoalan internal di mata rumah parentah. “Persoalan internal itu baik internal di dalam mata rumah parentah maupun beberapa mata rumah. Kita kesulitan kalau persoalan tersebut belum terselesaikan secara internal,” kata Bodewin, pekan kemarin.

Dia mendorong masyarakat adat sendiri yang bersepakat menetapkan raja definitif. Bila tidak, Pemerintah Kota Ambon diperhadapkan dengan keputusan yang menimbulkan pertentangan. “Nanti Pemkot diperhadapkan dengan suatu keputusan yang kalau diambil ada pihak yang menerima dan ada yang tidak,” ujarnya.

Kendati demikian menurut dia, pemerintah harus tetap mengambil keputusan. Sebab dari keputusan tersebut dapat diperoleh kebenaran. “Keputusan itu bisa saja benar dan sesuai dengan adat dari negeri tersebut. Dan kalaupun keputusan itu tidak benar, dapat digugat ke jalur hukum untuk mendapatkan kebenaran,” tukas Bodewin.

Selama kepemimpinannya sebagai Pj Wali Kota Ambon sejak 24 Mei 2022, saat ini sudah tiga raja yang dilantik, yakni Raja Latuhalat, Urimessing, dan Laha. Masih tersisa delapan negeri yang belum memiliki raja definitif, yaitu Hative Besar, Rumah Tiga, Passo, Naku, Batumerah, Amahusu dan Seilale. (ADI)

  • Bagikan