banner 728x250

Kasus Dugaan Kekerasan Seksual Bupati Malra, Kapolda: Jangan Coba Main Ancam 

  • Bagikan
KAPOLDA DUGAAN
Kapolda Maluku Irjen Pol. Lotharia Latif. (FOTO: ISTIMEWA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif memastikan penanganan kasus dugaan kekerasan seksual dengan terlapor Bupati Maluku Tenggara M. Thaher Hanubun akan ditangani profesional.

“Saya sudah perintahkan penyidik untuk menangani kasus ini secara profesional,” kata Latif dalam keterangan tertulis, Selasa (5/9/2023).

Proses penanganan kasus tersebut juga akan dilakukan transparan melibatkan instansi terkait, baik psikolog dan Tim Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (TP2TPA) agar hasilnya dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.

Dalam kasus ini, pihak korban diduga telah mendapatkan sejumlah intimidasi dari pihak yang tidak bertanggung jawab. Latif meminta semua pihak menghargai proses hukum yang sedang berjalan.

Jenderal dua bintang ini mengingatkan pihak manapun jang mencoba untuk mengintervensi kasus tersebut atau mengancam korban dan keluarganya. “Kami juga mengingatkan kepada siapa pun untuk jangan coba-coba mengancam atau menekan pelapor, atau coba-coba intervensi kasus yang sedang ditangani ini,” tegas mantan Kapolda NTT ini.

BUPATI BILANG
Bupati Maluku Tenggara M. Thaher Hanubun. (FOTO: ISTIMEWA)

Latif mengatakan siapa pun yang mencoba mengintervensi kasus tersebut dan mengancam korban akan berhadapan dengan pihak kepolisian. “Siapa pun yang akan menghambat proses ini kami tidak segan-segan untuk menindaknya,” tegas Latif.

  • Bagikan