banner 728x250

Workshop EPPD, Ini Harapan Pj Bupati Malteng

  • Bagikan
HARAPAN BUPATI
banner 468x60

MASOHI, SENTRALTIMUR.COM – Desa adalah sebagai bagian terkecil dari tatanan pemerintahan. Namun, desa merupakan komponen yang tidak dapat diabaikan dalam upaya mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. 

Demikian disampaikan Penjabat Bupati Maluku Tengah Muhamat Marasabessy saat membuka workshop Evaluasi Pengelolaan dan Pembangunan Desa (EPPD) di Baileo Soekarno Kota Masohi, Kamis (10/8/2023). 

Workshop diikuti kepala desa dan raja se-Kota Ambon dan Malteng. Marasabessy menyambut gembira kegiatan tingkat daerah dapat terlaksana di daerah berjuluk Pamahanunusa tersebut.

“Saya bangga karena acara workshop ini disaksikan oleh Anggota DPD RI Novita Anakotta bersama sejumlah pejabat Pemerintah Pusat yang punya pengaruh kuat dalam merumuskan strategi kebijakan di negera ini,” katanya.

Marasabessy mengatakan desa sebagai bagian terkecil dari tatanan pemerintahan merupakan komponen yang tidak dapat diabaikan dalam upaya mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. 

Oleh karena itu, harap dia, evaluasi terhadap pengelolaan keuangan dan pembangunan desa menjadi suatu hal yang sangat krusial. Workshop ini adalah wadah bagi kades/raja untuk saling berbagi pengetahuan, pengalaman terbaik dari praktik-praktik yang telah terbukti berhasil dalam konteks pengelolaan keuangan dan pembangunan desa.

Lokakarya ini merupakan langkah konkrit dan penting dalam upaya bersama untuk mengembangkan potensi serta kualitas pengelolaan keuangan dan pembangunan di desa-desa di wilayah Provinsi Maluku, terutama di Malteng. 

Menurut Marasabessy pengelolaan keuangan dan pembangunan desa adalah suatu konsep penting dalam pemerintahan lokal yang bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya keuangan dan sumber daya manusia yang ada di tingkat desa. 

Konsep ini melibatkan berbagai aspek yang saling terkait, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, hingga evaluasi hasil kegiatan pembangunan di tingkat desa.

Konsep pengelolaan keuangan dan pembangunan desa dengan menerapkan prinsip-prinsip demokrasi, transparansi, partisipasi masyarakat, dan tata kelola yang baik. Dengan menerapkan konsep ini secara efektif diharapkan desa-desa dapat mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan peningkatan kualitas hidup secara menyeluruh.

“Saya optimis melalui kerja sama, kolaborasi dan sinergitas yang erat antara pemerintah, aparatur desa, dan berbagai pihak terkait, kita dapat mengidentifikasi tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan keuangan dan pembangunan desa. Dengan pemahaman yang lebih mendalam terhadap isu-isu ini, kita akan mampu merumuskan strategi dan langkah-langkah yang tepat untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi penggunaan sumber daya yang ada guna mewujudkan kesejahteraan desa masyarakat,” kata Marasabessy.

Dia berharap, workshop itu menjadi ajang pembelajaran yang bermanfaat, tempat kades/raja semua dapat berdiskusi ide-ide cemerlang, menggali solusi-solusi inovatif, dan membangun jaringan kerjasama yang kuat. Karenanya, dia mengajak semua pihak termasuk kades/raja agar manfaatkan momentum ini dengan sebaik-baiknya untuk menciptakan perubahan yang signifikan demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat desa di Provinsi Maluku khususnya di Malteng. (ADI)

  • Bagikan