banner 728x250

Pj Bupati Malteng: Karya Ilmiah Tolok Ukur Kemajuan Bangsa

  • Bagikan
KARYA ILMIAH
banner 468x60

MASOHI, SENTRALTIMUR.COM – Penjabat Bupati Maluku Tengah Muhamat Marasabessy mengatakan karya ilmiah biasanya menjadi tolok ukur kemajuan bangsa.

“Tentunya kegiatan ini menjadi wadah edukasi bagi para dosen, guru dan mahasiswa di Kabupaten Maluku Tengah untuk dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam menyusun karya tulis ilmiah,” kata Marasabessy dalam sambutan yang dibacakan Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan dan Kemasyarakatan, R.J Hetharia, Selasa (15/8/2023).

Sambutan Marasabessy dibacakan ketika mengikuti kegiatan kapasitas pengguna riset dan inovasi untuk masyarakat tahun 2023 berupa, pelatihan penyusunan karya tulis ilmiah bagi dosen, guru dan mahasiswa di Malteng.

Pelatihan penyusunan karya tulis ilmiah bagi dosen guru dan mahasiswa berlangsung di Isabella Hotel, Kota Masohi Senin, (14/08/2023). 

Dia memberikan apresiasi kepada Mercy Barends, anggota Komisi VII DPR dan Badan Riset dan Inovasi Nasional yang menggelar pelatihan karya tulis ilmiah bagi dosen, guru dan mahasiswa di Malteng menambah keilmuan dalam membuat karya tulis ilmiah.

Dia berharap, pelatihan ini akan membawa manfaat luas bagi perkembangan akademik dan kemajuan ilmiah di Malteng. ”Pelatihan karya tulis ilmiah menjadi suatu kehormatan tersendiri bagi kami, karena Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tengah sangat membutuhkan pemikiran-pemikiran yang cerdas dan kritis dari masyarakat dalam mendukung kemajuan pembangunan daerah ini ke depannya, sehingga diperlukan pelatihan karya tulis ilmiah untuk membangun pemikiran kritis,” jelas Marasabessy.

Dia menjelaskan karya tulis ilmiah merupakan tolok ukur terhadap kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi suatu bangsa. “Karya tulis ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal internasional merupakan salah satu ukuran penting untuk melihat kualitas penelitian di sebuah negara,” paparnya.

Untuk itu, dia berharap, kemampuan menulis dan mempublikasikan karya tulis ilmiah merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah. “Menulis karya ilmiah tentunya perlu kemampuan yang cukup dan perlu tata penulisan yang menyeramkan,” ujarnya.

Pelatihan ini selain dapat menambah ilmu dan wawasan dosen, guru dan mahasiswa terkait karya tulis ilmiah, hal ini juga dapat menjadi gebrakan baru untuk melakukan penelitian lebih banyak lagi dan lebih dalam lagi di dalam dunia pendidikan. (ADI)

  • Bagikan