MASOHI, SENTRALTIMUR.COM – Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah menargetkan pertumbuhan ekonomi meningkat, kemiskinan dan pengangguran menurun di tahun 2024.
Ini tercermin dalam pidato Penjabat Bupati Malteng Muhamat Marasabessy pada rapat paripurna DPRD Malteng dalam rangka Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) RAPBD tahun 2024, Senin (21/8/2023).
“Diperkirakan perekonomian tumbuh di Malteng di tahun 2023 sebesar 5,65 persen. Ini meningkat bila dibandingkan tahun 2022 sebesar 5,25 persen. Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi, tingkat kemiskinan ditargetkan turun pada 2024 sebesar 16,25 persen. Lebih besar dari 2023 sebesar 17,46 persen. Sedangkan tingkat pengangguran yang ditargetkan turun menjadi 6,9 persen di tahun 2024 bila dibandingkan dengan tahun 2023 sebesar 6,58 persen,” kata Marasabessy.
Sejalan dengan asumsi makro ekonomi di Malteng tahun 2024 ditargetkan APBD 2024 sebesar Rp 1.735.514.149. Sedangkan belanja daerah ditargetkan sebesar Rp 1.701.014.049 sehingga terjadi defisit anggaran.
“Untuk mencapai target pendapatan 2024, peningkatan pendapatan daerah dilakukan pada dana transfer dari pemerintah untuk menunjang kegiatan pendapatan dimaksud, maka Pemda Malteng pada 2024 mendatang akan melakukan desentifikasi dan ekstensifikasi terhadap sumber-sumber pembiayaan,” jelasnya.
Begitu juga pemantapan operasional pemungutan pendapatan daerah. Sedangkan terkait dana transfer pemerintah akan ditempuh lewat koordinasi dan kolaborasi dengan pemerintah pusat dalam rangka bagi hasil pajak dan bukan pajak.
”Peningkatan Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU) serta peningkatan insentif daerah dan transfer pemerintah pusat sebagai bantuan keuangan kepada negeri,” sebutnya.
Untuk itu, dalam rangka efisiensi dan efektivitas anggaran pada belanja khusus pada belanja modal akan dilakukan penghematan dan akan dilakukan peningkatan pembangunan infrastruktur pendidikan dan kesehatan.
“Sementara itu untuk memajukan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Malteng, kita melakukan program dan kegiatan serta terobosan pada tahun 2024 sejalan dengan arahan Presiden kepada kepala daerah. Di antaranya inflasi, memantau perkembangan harga barang dan jasa, dan kemiskinan ekstrim dengan target 0 persen,” jelasnya.
Penyelesaian stunting sebesar 14 persen pada tahun 2024 dan pelaksanaan pemilu tahun 2024 serta menjaga stabilitas dan keamanan daerah juga menjadi perhatian serius Pemkab Malteng. (ADI)