banner 728x250

Bupati MBD Dorong Alumni PSDKU Unpatti Jadi Motor Penggerak Pembangunan

  • Bagikan
BUPATI PEMBANGUNAN
banner 468x60

TIAKUR, SENTRALTIMUR.COM – Bupati Benyamin Thomas Noach mengatakan Program Studi Diluar Kampus Utama (PSDKU) lahir dari sebuah tekad Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Barat Daya untuk memprioritaskan pengembangan sumber daya manusia sebagai pilar penting pembangunan. 

“Pemda menyadari bahwa percepatan pembangunan daerah sangat tergantung pada kualitas SDM. Karena itu pemda berkomitmen dan turut berperan serta hadirnya perguruan tinggi di bumi Kalwedo ini,” kata Benyamin di Gedung Serbaguna Kodim 1511/Pulau Moa, Tiakur, Rabu (31/8/2023).

Benyamin menyampaikan itu pada rapat terbuka luar biasa senat Universitas Pattimura wisuda sarjana, magister, doktor dan PSDKU. Kegiatan ini diikuti melalui daring oleh civitas akademika PSDKU Unpatti MBD.

Melalui kerja sama dengan rektor dan civitas akademika Unpatti, pada 13 April 2016 Direktur Kelembagaan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi memberikan mandat penyelengaraan 6 program studi PSDKU Unpatti di bumi MBD.

Hadirnya PSDKU Unpatti selain membuka akses pendidikan tinggi bagi masyarakat MBD, juga meningkatkan angka partisipasi, memberikan multi pelayanan efek yang positif terutama berupa penyediaan SDM berkualitas untuk mendukung pembangunan di MBD. 

“Saya juga berpesan agar kemampuan untuk berpikir kritis dalam pemecahan masalah, komunikasi, kolaborasi, inovasi, inisiatif, produktifitas dan akuntabilitas. Kepemimpinan, literasi finansial, ekonomi, bisnis, literasi hukum, literasi data, serta literasi media dan teknologi informasi dan telekomunikasi,” jelasnya.

Bupati mengingatkan kepada para wisudawan tidak berhenti belajar. Wisuda sarjana hanya satu tahapan penyelesaian studi secara formal. “Setelah tahapan ini saudara akan memasuki tahapan baru. Melanjutkan studi ke tahapan yang lebih tinggi, bersaing di bursa kerja, membuka lapangan kerja baru,” katanya mengutip laman malukubaratdayakab.go.id.

Pemda MBD berharap para wisudawan menjadi motor penggerak bagi pembangunan di daerah berjuluk Kalwedo ini. Membangun lapangan kerja baru dan berinovasi untuk membangun daerah ini.

“Untuk dapat survive dengan perkembangan dalam berbagai aspek kehidupan tersebut, saudara-saudari harus terus belajar dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terbaru yang berkembang dengan cepat,” ujarnya.

MBD sangat membutuhkan sarjana-sarjana yang dapat mengembangkan kompetensi dan berfungsi sebagai agen perubahan, pembaharuan dan dapat turut serta berperan mendukung Pemda untuk bersama-sama membangun MBD mencapai visi.

  • Bagikan