banner 728x250

Diawali Bunyi Ledakan, 2 Rumah Warga Waiheru Terbakar

  • Bagikan
RUMAH WARGA
Dua unit rumah warga di kawasan Waiheru, kecamatan Baguala, kota Ambon terbakar, Jumat (20/10/2023). (FOTO: ISTIMEWA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Dua unit rumah warga di kawasan Waiheru, kecamatan Baguala, kota Ambon terbakar, Jumat (20/10/2023).

Kebakaran terjadi pukul 11.00 WIT berawal dari kediaman keluarga Robo Haupea. Dari rumah itu api merembet dan membakar rumah keluarga Hariano yang berdekatan dengan rumah milik keluarga Robo.

Salah satu penghuni yang rumahnya terbakar, Fadel Haupea menuturkan sebelum kebakaran terjadi dia sempat mendengar bunyi ledakan di lantai dua rumah yang ditempatinya.

Fadel sempat bergegas mengecek sumber ledakan dan saat itu dia melihat asap pekat sudah menyelimuti ruangan.

Dia berusaha memadamkan api, namun karena bangunan rumah di lantai dua terbuat dari bahan yang mudah terbakar, amukan si jago merah sulit dipadamkan.

Kepala Seksi Humas Polresta Pulau Ambon, Ipda Janete Luhukay mengatakan lantai dua di rumah keluarga Robo yang terbakar juga dijadikan tempat pengepulan kertas dan kardus bekas sehingga saat kebakaran api dengan cepat merembet dan sulit dipadamkan.

“Lantai dua yang mengalami kebakaran tersebut adalah gudang pengepulan kertas dan karton bekas untuk dijual sehingga sangat rentan terjadi kebakaran,” katanya.

Belum diketahui penyebab kebakaran, namun dugaan sementara akibat hubungan arus pendek di rumah Robo. “Belum diketahui pasti penyebab terjadinya kebakaran rumah tersebut. Tetapi berdasarkan keterangan dari saksi dipastikan kebakaran disebabkan korsleting listrik pada MCB,” jelas Janete.

Kobaran api baru berhasil dipadamkan setelah empat unit mobil damkar dikerahkan ke lokasi kejadian. “Empat mobil damkar datang dan bersama warga membantu memadamkan api,” ujarnya.

Tidak ada korban dalam insiden itu, namun kerugian akibat kebakaran ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. “Unit rumah milik Bapak Robo pada lantai 2 beserta seluruh isinya diperkirakan mencapai Rp150 juta dan rumah bapak Hariano kerugian sekitar Rp40 juta,” jelas Janete. (MAN)

Ikuti berita sentraltimur.com di Google News

  • Bagikan