banner 728x250

Pj Wali Kota Ambon Luncurkan Alat Pembayaran Retribusi Elektronik

  • Bagikan
PEMBAYARAN RETRIBUSI
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena resmi meluncurkan alat pembayaran retribusi elektronik di Pasar Waiheru.

“Selain berfungsi sebagai pusat transaksi ekonomi, pasar juga memiliki nilai yang sangat penting karena ikut membangun relasi sosial antara masyarakat sebagai pusat transaksi ekonomi,” kata Bodewin, Rabu (25/10/2023)

Pasar ikut memberikan layanan distribusi kebutuhan pokok bagi masyarakat sekaligus ikut berkontribusi bagi pendapatan asli daerah.

“Peran inilah sehingga kegiatan pasar menunjukkan intensitas yang sangat meningkat. Bertolak dari situasi demikian, Pemkot Ambon terus berupaya membangun dan menyebar sarana dan prasarana pasar untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat memperoleh kebutuhan pokok,” katanya.

Berkaitan pembangunan pasar Waiheru, Pemkot Ambon harus mengambil langkah strategis untuk menyikapi fenomena para pedagang yang melakukan aktivitas berjualan dengan memanfaatkan badan jalan utama di Waiheru.

Sebab, lingkungan tidak menjamin keselamatan penjual maupun pembeli karena situasi jalan utama dengan tingkat penggunaan jalan yang cukup tinggi dapat mengancam jiwa manusia. “Pembangunan pasar ini diharapkan dapat memberi efek yang cukup baik bagi peningkatan pendapatan pedagang karena pedagang dapat beraktivitas dengan aman karena kualitas tempat usaha tertata baik serta ditunjang berbagai fasilitas pendukung,” ujar Bodewin.

Keberadaan pasar ini juga menjamin ketersediaan stok bahan kebutuhan pokok bagi masyarakat. Selain berusaha, pedagang pun wajib memberi kontribusi berupa pembayaran retribusi sebagai konsekuensi penggunaan sarana dan prasarana yang tersedia.

Partisipasi pedagang melalui pembayaran retribusi akan digunakan guna menjamin pemeliharaan sarana dan prasarana yang digunakan oleh pedagang untuk kebutuhan pembangunan daerah. “Kepada kepala desa dan staf desa, saya mohon membantu Pemkot Ambon mengawasi dan memberi rasa aman serta nyaman bagi pelaku usaha maupun pembeli selama bertransaksi di pasar,” katanya.

Launching pembayaran digital bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Bank Maluku. “Ambon menjadi kota smart city yang telah dilengkapi berbagai fasilitas informasi teknologi yang dapat diakses dan dimanfaatkan masyarakat. Karena itu, dengan sistem transaksi non tunai sangat memudahkan masyarakat untuk bertransformasi melalui program ini dalam membayar retribusi,” ujar Bodewin. (ANO)

Ikuti berita sentraltimur.com di Google News

  • Bagikan