banner 728x250

Ambon Masuk Riset Kota Cerdas, Ini Paparan Diskominfo

  • Bagikan
RISET CERDAS
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Kota Ambon menjadi salah satu kota yang dinilai dalam riset kota/kabupaten Cerdas di Indonesia dan rating transformasi digital Indonesia Bakti Komunikasi dan Infomasi tahun 2023.

Riset dilakukan 29 Oktober – 3 November untuk mengetahui kondisi eksisting dari kesiapan digital sebagai acuan untuk memulai implementasi teknologi digital sesuai dengan kebutuhan khususnya di wilayah 3T (tertingal, terdepan, dan terluar) dan jangkauan BTS serta Artificial Intelegent (AI) bakti.

Hasil riset dan penilaian kota Ambon bersama lima kabupaten lainnya, yakni Buru, Natuna, Banggai, Banggai Kepulauan dan Banggai Laut dipaparkan di Lembga Pengembangan Ilmu dan Teknologi – Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung, Jawa Barat, Senin (4/12/2023).

Dihadiri Plt. Kepala Dinas Kominfo dan Persandian (Diskominfosandi) Kota Ambon, Ronald Lekransy. Dia mengatakan berdasarkan hasil pengukuran tersebut, nilai kesiapan Digital Kota Ambon mencapai 63,23 dengan level kematangan survival.

“Disampaikan bahwa SDM Pemerintah Kota Ambon sudah memiliki pemahaman yang cukup terkait teknologi informasi, melakukan kolaborasi dan pengelolaan informasi namun, belum memahami konsep teknologi digital sehingga belum terbentuk kultur kerja yang berbasis digital,” kata Lekransy.

Proses transformasi digital didukung oleh kepemimpinan yang kuat dengan otomasi berbagai layanan yang dimiliki melalui mobile services, namun demikian arahan dan tatakelola yang belum terstruktur menyebabkan transformasi digital belum optimal.

Lekransy dalam kesempatan tersebut juga mengisi sharing session. Diapresentasikan kesiapan digital kota Ambon yang mencakup pengembangan infrastruktur jaringan dan aplikasi, transformasi digital Desa yang saat ini diterapkan oleh Negeri Rutong. Dan pengembangan Command Center sebagai pusat visualisasi dan intergrasi data dan kontrol CCTV yang berada di Balai Kota Ambon.

“Pengembangan layanan dan inovasi Command Center Kota Ambon sebagai pengelola kanal pengaduan masyarakat Lapor SP4N, telah mengimplementasikan Omnichanel, yang dalam implementasinya telah dijadikan percontohan Ombudsman Perwakilan Maluku bagi Kota dan Kabupaten lain,” jelasnya.

Lekransy berharap dengan adanya hasil pengukuran ini, semakin memacu Pemkot Ambon untuk dapat mempercepat transformasi digital apalagi kota Ambon telah menjadi salah satu kota cerdas (smart city) di Indonesia.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Lembanga Pengembangan Ilmu dan teknologi ITB, Prof. Taufan mahendrajana, Kepala Pusat Inovasi dan Komunitas Cerdas, Prof. Suhono Supangat, Plt. Direktur Bakti Kominfo, Sudarmanto, Bupati Banggai Amirudin, dan Bupati Natuna Wan Siswandi yang hadir melalui virtual. (ANO)

Ikuti berita sentraltimur.com di Google News

  • Bagikan