AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Satuan Tugas Pangan Provinsi Maluku melakukan pengawasan bahan pangan olahan menjelang bulan Ramadhan 1445 Hijriah.
Pengawasan mengecek bahan pangan kadaluarsa dan berbahaya yang dijual ke konsumen. Retail modern seperti foodmart, hypermart, farmer dan sejumlah swalayan di kota Ambon menjadi sasaran pengawasan Satgas, Kamis (7/3/2024).
Tim Satgas dipimpin Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Maluku, Yahya Kotta. Pengawasan melibatkan BPOM Ambon dan Satgas Pangan Polda Maluku. “Monitoring bahan bahan pangan olahan kadaluarsa kami lakukan di distributor, pedagang dan pengecer. Hari ini di foodmart Amplas, hypermart MCM, dan Farmers,” kata Kepala Tim Tindak Satgas Pangan Polda Maluku AKP Piter Matahelumual, Kamis.
Dari pengawasan itu, Satgas Pangan tidak menemukan bahan pangan kadaluarsa dijual di retail. “Hasil monitoring ditemukan bahan-bahan olahan pangan masih layak dikonsumsi selama bulan Ramadan hingga hari raya Idul Fitri,” ungkapnya.
Satgas juga memantau harga pangan menjelang bulan suci Ramadhan tahun 2024. “Kami juga memantau harga dan pengecekan stok bahan pokok bersama satgas Tim Penanggulangan Inflasi Daerah Maluku,” kata Piter.
Harga dan stok kebutuhan pokok yang dipantau seperti cabai, bawang dan daging ayam. Berikut, daging sapi, beras, minyak goreng, dan juga telur.
Pemantauan stok bahan pokok dilakukan di Pasar Mardika, Pasar Batu Merah, Gudang CV Gema Rejeki di Passo dan Indogrosir di Kate-Kate. “Dalam giat pemantauan stok bahan pokok hingga Idul Fitri aman,” katanya. (MAN)
Ikuti berita sentraltimur.com di Google News