banner 728x250

Razia Hotel di Ambon, Polisi Amankan Pasangan Mesum hingga Penjudi

  • Bagikan
PASANGAN MESUM
Tim satgas operasi pemberantasan penyakit masyarakat Polda Maluku mengamankan pasangan mesum dan penjudi di sejumlah hotel di Kota Ambon, Senin (20/5/2024). (ISTIMEWA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Tim satgas operasi pemberantasan penyakit masyarakat Polda Maluku mengamankan pasangan mesum di sejumlah hotel di Kota Ambon.

Pasangan bukan suami istri ini terjaring razia dalam operasi Pekat Salawaku oleh anggota polisi di sejumlah hotel, Senin malam (20/5/2024). “Ada sejumlah pasangan bukan suami istri yang terjaring di sejumlah hotel tadi malam,” kata Kepala Satgas Penangkapan Hukum Operasi Pekat Polda Maluku, Ipda Faldry, Selasa (21/5/2024).

Dalam operasi itu polisi juga menjaring sejumlah pria dan wanita yang kedapatan sedang bermain judi di salah satu kamar hotel. “Ada juga yang kedapatan sedang bermain judi di hotel,” ujarnya.

Belasan orang yang terjaring dalam razia tersebut lantas digelandang ke kantor polisi untuk didata identitasnya.

Polisi memanggil orangtua mereka untuk memberikan pembinaan kepada pasangan mesum dan mereka yang terciduk berjudi. “Kita lakukan pembinaan terhadap para pelanggar, serta memanggil orangtua dari muda-mudi yang terlibat untuk diberikan penjelasan dan arahan terkait perilaku anak-anak mereka,” kata Faldry.

Polisi mengamankan pasangan mesum dan penjudi di sejumlah hotel di Kota Ambon, Senin (20/5/2024). (ISTIMEWA)

Polisi mengingatkan kepada mereka yang terjaring razia tidak mengulangi perbuatannya. Polisi mengancam akan memproses hukum mereka yang melakukan pelanggaran bila kembali mengulangi perbuatannya. “Setelah menjalani pembinaan, para pelanggar dipulangkan bersama orangtua mereka,” katanya.

Faldry mengatakan operasi pekat Salawaku merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan tertib di Kota Ambon. “Dengan adanya tindakan ini diharapkan masyarakat dapat lebih sadar dan menjauhi perbuatan yang melanggar hukum dan norma sosial,” pungkasnya. (MAN)

Ikuti berita sentraltimur.com di Google News

  • Bagikan