banner 728x250

Bocah 12 Tahun Terseret Banjir, Ditemukan Tak Bernyawa di Bawah JMP

  • Bagikan
BOCAH TERSERET
Tim SAR menemukan jasad seorang bocah di bawah jembatan merah putih yang terseret arus sungai saat banjir menerjang kota Ambon, Rabu (5/6/2024). (ISTIMEWA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Seorang bocah di kawasan IAIN Ambon tewas terseret arus sungai saat banjir menerjang wilayah tersebut, Rabu (5/6/2024).

Korban diketahui bernama Abdul Karim Sangadji (12). Bocah malang itu terseret banjir saat bermain di tepi sungai di kawasan IAIN Ambon. “Korban sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Ditemukan di bawah Jembatan Merah Putih sore tadi,” kata Ita, anggota Basarnas Ambon kepada sentraltimur.com via telepon.

Tim penyelamat dari Basarnas Ambon melakukan upaya pencarian setelah mendapat laporan seorang anak terseret banjir. “Dilaporkan warga seorang anak terseret banjir kita langsung siapkan tim,” ungkapnya.

Pencarian dilakukan tim SAR menyusuri sepanjang aliran sungai lokasi korban hanyut hingga muara sungai. “Satu tim dari Basarnas berjumlah 10 orang mencari korban. Kita susuri sungai, korban ditemukan di bawah Jembatan Merah Putih,” kata Ita.

Setelah ditemukan korban dievakuasi dan diserahkan kepada keluarganya. “Jasad korban sudah diambil pihak keluarga,” ujarnya.

Kepala Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Kota Ambon Fahmi Salatalohy mengakui seorang anak menjadi korban saat banjir menerjang Kota Ambon. “Betul ada seorang anak yang terseret di sungai saat banjir terjadi,” ujarnya.

Sebelumnya banjir menerjang sejumlah kawasan di Ambon setelah hujan deras mengguyur ibu kota Provinsi Maluku tersebut, Rabu (5/6/2024).

Banjir merendam puluhan rumah warga dan sekolah. Banjir juga menerjang sejumlah ruas jalan utama di Kota Ambon. (MAN)

Ikuti berita sentraltimur.com di Google News

  • Bagikan