AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Herman Hattu dilantik sebagai Ketua Umum Persatuan Pusat Masyarakat Leawaka (Pusaka) Haria, Ambon periode 2021-2026.
Pelantikan Herman Hattu dan pengurus Pusaka Haria berlangsung dalam acara kebaktian dipimpin Pdt. Jefry Leatemia di gedung gereja Kategorial Polri Sinar Kasih, Perigi Lima, Kota Ambon, Minggu (13/6/2021).
Herman Hattu menyampaikan tiga program prioritas untuk diselesaikan dalam kepengurusannya.
Yaitu pembenahan organisasi, pemberdayaan sumber daya manusia anak negeri Haria dan penyelesaian persoalan pemerintahan yang belum tuntas.
“Ketiga program itu akan menjadi persoalan mendesak yang akan diselesaikan,“ kata mantan Anggota DPRD Maluku ini.
Hattu mengatakan, Pusaka Haria merupakan organinsasi kemasyarakatan yang dibentuk dengan tujuan untuk menyatukan anak Negeri Haria di perantauan, khususnya yang berada di Kota Ambon.
Organisasi yang dipimpinnya akan bersinergi dengan pemerintah dan masyarakat untuk membangun negeri Haria yang lebih maju.
Menurut Hattu, persoalan pemerintahan di Negeri Haria hingga saat ini belum dituntaskan, hal tersebut masuk dalam tiga prioritas program yang harus diselesaikan.
“Saya berharap agar Bupati Maluku Tengah, mensiasati dan mengambil langkah untuk menyelesaikan persoalan pemerintahan di negeri Haria dengan baik, sesuai peraturan perundang-undangan,” harapnya.
Dia juga berharap Pemkab Maluku Tengah dapat membantu menyelesaikan proses pemerintahan di Negeri Haria sehingga tidak meninggalkan konflik di masyarakat.
Pendeta J. Leatmeia dalam khotbahnya mengingatkan pengurus terpilih untuk menjauhkan sikap individualisme agar organisasi ini lebih baik ke depan.
Dia mengatakan sikap individualisme merupakan paham yang menganggap diri sendiri lebih penting dibandingkan orang lain.
“Sikap individualism harus dibuang karena sikap itu cenderung tidak mempedulikan urusan orang lain, dan hanya mementingkan urusan pribadi,” katanya.
Leatemia mengingatkan pengurus yang baru dilantik agar selalu memprioritaskan kepentingan orang lain, menghidupkan budaya dan semangat gotong royong agar dapat menumbuhkan tali persaudaraan yang semakin erat. (DNI)