AMBON, SENTRALTIMUR.COM – DPP Partai NasDem belum menyerahkan rekomendasi dukungan kepada bakal calon gubernur yang akan maju dalam Pilkada Serentak tahun 2024.
Namun dipastikan penyerahan rekomendasi akan diberikan sebelum Partai NasDem menggelar kongres di Jakarta, 25-27 Agustus 2024.
“Penyerahan rekomendasi diagendakan serentak pada akhir Juli atau awal Agustus mendatang, sebelum digelar kongres Partai NasDem,” kata sumber sentraltimur.com di DPP Partai NasDem melalui sambungan telepon, Kamis (18/7/2024).
NasDem telah mengantongi hasil survei calon gubernur yang bakal maju di Pilkada serentak. NasDem menggandeng Indo Barometer dan Voxpol Center melakukan survei internal bakal calon kepala daerah.
Khusus untuk Pilgub Maluku, empat bakal calon gubernur mendaftar di NasDem yaitu petahana Murad Ismail, Jeffry Apolly Rahawarin, Febry Calvin Tetelepta dan Said Latuconsina. “Beberapa bakal calon (gubernur Maluku) mendaftar di NasDem,” sebut pengurus DPP Partai NasDem ini.
Rekomendasi akan diberikan berdasarkan hasil survei dan kesiapan bakal calon kepala daerah. “Rekomendasi (diserahkan) setelah melalui kajian mendalam Bappilu DPP Partai NasDem,” tegasnya.
Menurutnya hasil survei periode Mei-Juni 2024, elektabilitas Murad unggul tipis dari Jeffry. “Lupa angkanya, selisihnya tipis,” ungkap dia.
Meski Murad unggul berdasarkan hasil survei, partai besutan Surya Paloh belum memutuskan mengusung “jagoannya” di Pilgub Maluku. “Belum, belum diputuskan,” ujar politisi NasDem ini.
Dia menyebutkan dua nama bakal calon gubernur Maluku, Murad dan Jeffry memiliki peluang yang sama untuk diusung NasDem. “Dua nama itu (menguat untuk dipilih salah satu),” kata dia.
Sentraltimur.com memperoleh informasi perdebatan alot di internal DPP NasDem untuk memutuskan calon yang akan dipilih berlaga di Pilgub Maluku.
Kabarnya elite senior NasDem menjatuhkan pilihan kepada Murad. Di kubu lain yang dimotori Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai NasDem, Prananda Surya Paloh menginginkan mengusung Jeffry.
“Tidak ada perdebatan, itu menyampaikan argumentasi. Mungkin saja nanti ada nama lain (diusung), selain dua nama itu. Kita menunggu petunjuk, kewenangan penuh ada pada ketua umum Partai NasDem. Kita usung calon terbaik yang berpotensi menang,” tegas dia.
Wacana calon gubernur di Pilgub Maluku diusung partai-partai Koalisi Indonesia Maju (KIM). Dia menyatakan kemungkinan itu ada, tapi belum ada keputusan final. “Masih menunggu proses komunikasi,” ujarnya.