AMBON SENTRALTIMUR.COM – DPRD Maluku mendorong SMK yang berpotensi dijadikan Badan Layan Umum Daerah (BLUD). Ini dilakukan agar meningkatkan kompetensi siswa, kesejahteraan guru, infrastruktur sekolah, efisiensi anggaran, dan efektivitas pengelolaan keuangan.
Ketua Komisi IV DPRD Maluku Samson Atapary mengatakan dari hasil pengawasan Komisi IV di beberapa daerah terdapat beberapa SMK yang sudah memiliki mesin teknologi canggih.
Namun sekolah-sekolah tersebut belum mampu mengelolanya untuk pengembangan sekolah. “Hasil pengawasan banyak sudah canggih-canggih, teknologi bagus, tapi belum dimanfaatkan maksimal untuk SMK. Misalnya ada yang punya oven untuk membuat roti seperti pabrik roti besar, tetapi belum mampu mengelolanya,” ungkap Atapary di gedung DPRD Maluku, Selasa (25/6/2024).
Atapary mendorong SMK dapat dijadikan sebagai BLUD untuk pemanfaatan potensi yang dimiliki oleh sekolah. “Kita usul SMK yang produk seperti itu kita minta BLUD. Sekolah tidak punya dana bisa melibatkan pihak swasta memanfaatkan peralatan itu untuk produksi. Bisa menjual membantu SMA, namun juga bisa dipakai praktek oleh siswa,” ujarnya. (ANO)
Ikuti berita sentraltimur.com di Google News