banner 728x250

Warga Kecam ASDP, Puluhan Kendaraan Menumpuk di Dermaga Waipirit

  • Bagikan
KENDARAAN MENUMPUK
Antrian kendaraan calon penumpang ferry memanjang ratusan meter dari depan gapura dermaga Waipirit, kecamatan Kairatu, kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, Sabtu (27/7/2024)
banner 468x60

AMBON SENTRALTIMUR.COM – Kinerja PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Ambon dinilai buruk. Pengguna jasa penyeberangan ferry di dermaga Waipirit, kecamatan Kairatu, kabupaten Seram Bagian Barat mengeluhkan kinerja BUMN ini.

Bagaimana tidak, warga harus mengantri lebih dari 7 jam untuk diangkut armada ferry menuju dermaga Hunimua di desa Liang, kecamatan Salahutu, kabupaten Maluku Tengah.

Buruknya pelayanan ASDP menyebabkan tumpukan puluhan kendaraan di dermaga Waipirit. “Saya tiba jam 8 pagi di dermaga Waipirit tapi sampai jam 5 sore masih antri untuk naik ke ferry,” kesal Andi, calon penumpang kepada sentraltimur.com melalui telepon, Sabtu petang (27/7/2024).

Dia dibuat kesal, ASDP tidak mempedulikan tumpukan kendaraan di area dermaga Waipirit. “ASDP seharusnya memberikan pelayanan maksimal, berikan pelayanan terbaik kepada calon penumpang ferry. Menambah jumlah armada ferry merupakan solusi mengatasi antrian kendaraan. Jika biasanya tiga armada seharusnya ditambah lagi armada agar kendaraan yang antri semua dapat dilayani,” tegas warga Masohi ini.

Dia mengaku heran antrian kendaraan terjadi bukan pada momen liburan hari besar keagamaan. “Antrian kendaraan seperti ini biasanya terjadi saat liburan hari besar keagamaan dan itu diantisipasi ASDP dengan menambah jumlah ferry untuk melayani penumpang yang menggunaan mobil. Tapi ini bukan momen liburan malah terjadi tumpukan kendaraan di dermaga Waipirit,” kecam Andi.

Keluhan juga disuarakan Ongen, warga Tehoru. Dia mengaku tiba di dermaga Waipirit pukul 16.00 WIT, terpaksa harus antri sepanjang 100 meter dari pintu dermaga Waipirit. “Saya sudah beli tiket ferry melalui aplikasi online dan tertulis di tiket berangkat hari ini. Tapi hingga pukul 8 malam mobil saya masih antri jauh dari gapura dermaga. Jika kondisi seperti ini jam berapa kami menyeberang menuju dermaga Hunimua,” kesal Ongen via telepon.

Tolak Bermalam

Dia menuturkan lantaran panjangnya antrian kendaraan, banyak kendaraan yang akan menyeberang dari dermaga Waipirit batal menuju Pulau Ambon. “Sore tadi antrian dari depan pintu dermaga Waipirit itu sekitar 300 meter, memanjang di ruas jalan menuju desa Gemba (Waimital). Karena antrian, banyak kendaraan balik arah batal menyeberang,” ujarnya.

Antrian panjang kendaraan di dermaga Waipirit kata Ongen, juga terjadi, Jumat (26/7/2024). “Informasi dari warga di seputaran Waipirit bilang begitu, kondisi (tumpukan kendaraan) hari ini sama dengan kemarin,” kata Ongen.

  • Bagikan