banner 728x250

Revitalisasi Pasar Mardika Usung Konsep Modern Komersial

  • Bagikan
Pemkot Ambon tahun ini memulai revitalisasi pasar tradisional Mardika. Revitalisasi mengusung konsep modern komersial. (FOTO: ISTIMEWA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Revitalisasi pasar tradisional Mardika, kota Ambon akan mengusung konsep modern terintegrasi dengan areal komersial.

“Pasar Mardika akan dibangun dengan konsep tradisional modern yang terintegrasi ke areal komersial untuk memudahkan masyarakat untuk berbelanja kebutuhan pokok, sekaligus akses transportasi,” kata Kepala Badan Badan Perencanaan, Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah Kota Ambon, Enrico Matitaputty, Senin (14/6/2021).

Pasar Mardika akan dibangun empat lantai dengan luas lahan 7.929 m2. Lantai satu seluas 5.004 m2, lantai dua 4.682 m2, lantai tiga 4.475 m2 dan lantai empat 4.319. Total luas lantai 18.482,4 m2.

Lantai satu akan menampung 586 meja los pedagang, 20 unit kios, pos keamanan, musholla, parkiran motor dan mobil.

Lantai dua menampung 742 unit meja los, lantai tiga sebanyak 389 unit kios, dan lantai empat dibangun 146 unit kios, los 104 unit, ruang pujasera masing-masing 10 dan 12 unit. “Kurang lebih pasar akan menampung 1.991 unit los dan kios,” ujar Enrico.

Sesuai desain pasar tradisional modern akan menampung pedagang sayur, ikan, daging, buah-buahan serta pedagang yang menjual pakaian dan kebutuhan pokok lainnya.
“Pasar ini diharapkan dapat menampung pedagang yang selama ini berjualan di badan jalan, sehingga seluruh pedagang ditampung di satu lokasi yang nyaman, aman dan strategis, sehingga aktivitas jual beli berlangsung dengan baik,” ujarnya.

Pasar juga akan terintegrasi dengan transportasi laut yang menghubungkan kawasan Mardika ke kawasan kota Jawa, Wayame atau kawasan lainnya.

“Aktivitas jual beli selama ini terpusat di Pasar Mardika karena terhubung dengan terminal maupun dermaga speedboat. Ke depan seluruh angkutan akan terintegrasi untuk memudahkan aktivitas,” kata Enrico. (ANT/RED)

  • Bagikan