TIAKUR, SENTRALTIMUR.COM – Bupati Maluku Barat Daya Benyamin Thomas Noach menyerahkan bantuan perikanan berupa mesin tempel Tohatsu 9,8 PK kepada 30 kelompok nelayan di 6 kecamatan.
Penyerahan secara simbolis berlangsung di lapangan Kalwedo Tiakur, Selasa (23/7/2024). Noach mengatakan selama ini pemerintah daerah rutin memberikan bantuan sektor perikanan kepada kelompok nelayan.
Dia bilang, potensi kelautan MBD menjanjikan karena luas wilayahnya lebih besar dari daratan. Olehnya butuh alat tangkap untuk bisa mengambil ikan guna meningkatkan ekonomi.
Pemerintah terus membantu masyarakat dengan harapan masyarakat yang sudah terbantu juga menyadari bahwa bantuan ini bukan rutin diperoleh. “Ada kelompok yang beranggapan kalau sudah dapat tahun ini, tahun depan buat permohonan permintaan lagi. Padahal pemerintah membantu modal kerja sehingga terbantu untuk mengembangkan usaha,” kata Noach.
Perubahan bantuan kepada masyarakat nelayan dengan menurunkan kapasitas mesin dari 40 PK turun 25 PK. Kemudian turun lagi jadi 15 PK dan saat ini 9,8 PK. “Hal ini dimaksudkan agar masyarakat nelayan mampu untuk biaya operasional, berdampak pada meningkatnya pendapatan. Kesejahteraan yang diinginkan dapat terwujud,” katanya.
Dia mengingatkan penerima bantuan menggunakan bantuan dengan baik. “Manfaatkan untuk kesejahteraan bersama kelompok. Masyarakat nelayan memperoleh penghasilan sehingga dapat menjawab kebutuhan dan kesehatan keluarga, teristimewa pendidikan anak akan jauh lebih baik lagi di masa depan,” tukas Noach.
Kepala Dinas Perikanan MBD, Herdi menjelaskan pemberian bantuan ini merupakan kerjasama dengan Badan Perbatasan Nasional Republik Indonesia yang diberikan melalui Dinas Perikanan MBD.
Bantuan diserahkan secara simbolis kepada kelompok serbaguna desa Nyama Kecamatan Moa, kelompok Watutlel desa Watuwei Kecamatan Dawelor-Dawera dan kelompok Tiga Saudara desa Lawawang Kecamatan Masela.
Mesin tempel Tohatsu 9,8 PK diberikan kepada 30 kelompok penerima tersebar di 6 kecamatan yakni Kecamatan Moa, Kisar Selatan, Kisar Utara, Romang, Dewelor-Dawera dan Masela. Bantuan mesin tempel kepada nelayan kecil merupakan upaya pemerintah meningkatkan produktivitas dan kemampuan serta meningkatkan taraf hidup.
Menurutnya bantuan ini merupakan wujud dukungan terhadap pembangunan Sarana dan Prasarana Sentra Kelautan dan Perikanan (SKPT) Pelabuhan Perikanan Tiakur dan Pasar Ikan Snyoli Lieta.
Dia berharap melalui bantuan ini kelompok penerima memanfaatkan sebaik-baiknya untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya perairan. “Meningkatkan hasil tangkap sehingga berdampak pada kesejahteraan masyarakat nelayan,” harap dia. (ANO)
Ikuti berita sentraltimur.com di Google News