banner 728x250

Kapolres SBB Dampingi Ketua LPAI Kunjungi Kampung Pancasila

  • Bagikan
KAMPUNG PANCASILA
Kapolres Seram Bagian Barat AKBP Dennie Andreas Dharmawan mendampingi Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia Setyo Mulyadi berkunjung ke Kampung Pancasila di Dusun Aster, Desa Piru, Kecamatan Seram Barat, Sabtu (17/8/2024). (ISTIMEWA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Kapolres Seram Bagian Barat, AKBP Dennie Andreas Dharmawan mendampingi Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Setyo Mulyadi berkunjung ke Kampung Pancasila di Dusun Aster, Desa Piru, Kecamatan Seram Barat.

Dennie mengatakan kedatangan ketua LPAI yang akrab disapa Kak Seto ke Kampung Pancasila merupakan rangkaian kunjungan selama berada di SBB.

“Sebenarnya tidak ada agenda ke Kampung Pancasila, namun kebetulan di momentum HUT Kemerdekaan RI ke-79, sekalian Kak Seto mampir untuk menyapa anak-anak di Kampung Pancasila,” kata Dennie disela-sela kunjungan di Kampung Pancasila, Sabtu (17/8/2024).

Dia berharap kunjungan Kak Seto memberikan dampak bagi anak-anak di kampung Pancasila untuk lebih berkreatif mewujudkan SBB ramah anak. “Tentu kita berharap agar kedatangan Kaka Seto ini memberikan dampak positif bagi anak-anak di SBB, terkhusus Kampung Pancasila,” ujarnya.

Kedatangan Kak Seto di kampung Pancasila disambut meriah oleh anak-anak dan warga. Tawa dan bahagia terpancar dari wajah bocah-bocah yang mengibarkan bendera Merah Putih berukuran kecil di tangan. Mereka juga mengenakan ikat kepala merah putih.

“Bangga melihat adik-adik yang begitu hebat begitu penuh semangat penuh rasa kekeluargaan di kampung Pancasila ini,” puji Kak Seto.

LPAI yang sudah 26 tahun hadir di Indonesia, mendorong lahirnya Undang-undang Perlindungan Anak, dan mendorong lahirnya Kementerian Perempuan dan Perlindungan Anak. “Kami selalu mencoba konsisten mengingatkan semua pihak agar anak-anak dipenuhi hak-haknya,” kata dia.

Menurutnya, hak anak ada empat tahap dasar untuk terus hidup. Di antaranya, anak-anak harus hidup dengan bahagia untuk tumbuh dan berkembang menjadi manusia hebat di masa depan sesuai cita-citanya.

Berikut, perlindungan dari berbagai tindak kekerasan eksploitasi atau diskriminasi. “Orangtua menghadapi anak bukan zamannya lagi dengan cara kekerasan, tapi dengan kekuatan cinta anak-anak, merindukan kasih sayang yang penuh dengan cinta agar bisa mencapai cita-citanya,” ujar Kak Seto.

“Mudah-mudahan anak-anak terlindungi Indonesia maju dan anak-anak penggemar masa depan Gemilang di Indonesia Emas 2045,” imbuh dia.

Di Kampung Pancasila, Kak Seto didaulat menyerahkan hadiah secara simbolis kepada para pemenang lomba memperingati HUT RI ke-79. Dia menyerahkan buku berjudul Aku Bangga Menjadi Indonesia Wawasan Kebangsaan dan Pancasila kepada Sekertaris Kampung Pancasila Rudolf Sulu.

Sehari sebelumnya Kak Seto menghadiri program Polisi Sahabat Anak. Dia menyapa ratusan anak-anak di acara Talkshow Jumat Curhat yang diinisiasi Mapolres SBB. Kak Seto menyuarakan pemenuhan hak-hak anak dan perlindungan anak. (ANO)

Ikuti berita sentraltimur.com di Google News

  • Bagikan