AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur, Hendrik Lewerissa dan Abdullah Vanath memastikan akan mendaftar di KPU Maluku, Rabu (28/8/2024).
Kepastian ini disampaikan Hendrik kepada awak media saat menghadiri Rapimprov dan Forum Bisnis KADIN Maluku di Santika Hotel Ambon, Sabtu (24/8/2024).
Usai menghadiri hajatan KADIN Maluku, anggota DPR RI ini bertolak ke Jakarta dan akan kembali ke Ambon sehari sebelum mendaftar di KPU Maluku.
“Saya dan pak wakil akan mendaftar di KPU Maluku hari Rabu, 28 Agustus 2024. Nanti kita tiba dari Jakarta tanggal 27 Agustus sehari sebelum mendaftar,” kata Ketua DPD Partai Gerindra Maluku ini.
Menuju perhelatan demokrasi Pilgub Maluku, HL-AV didukung Partai Gerindra, Perindo, PPP dan Golkar. “Menyusul Partai Nasdem (memberikan dukungan),” ujar dia.
Duet HL-AV baru mengantongi surat persetujuan B1KWK dari Partai Gerindra dan Perindo untuk mendaftar ke KPU. Pada Pemilu legislatif 2024, Gerindra meraih 5 kursi dan Perindo 2 kursi parlemen. Total kursi DPRD Maluku berjumlah 45 kursi.
Gabungan dua partai itu memenuhi syarat untuk mengusung kandidatnya di Pilkada Maluku jika merujuk hasil putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang diputuskan, pekan kemarin. MK memperbolehkan partai politik atau gabungan partai politik yang memiliki minimal perolehan suara 7,5 persen untuk mengusung jagonya di Pilgub Maluku.
“Dari sisi pemenuhan suara (Partai Gerindra, Perindo, PPP, Golkar dan Nasdem) untuk mencalonkan diri kami telah memenuhi syarat apalagi mengacu keputusan Mahkamah Konsitusi lebih dari cukup,” ujarnya.
Hendrik mengajak masyarakat untuk bersama mendampingi duet HL-AV mendaftar di KPU Maluku. Dia menegaskan tidak akan memobilisasi masyarakat saat mendaftar di penyelenggara Pemilu.
“Siapa pun, sukarela kalau mau datang silahkan. Kami tidak memobilisasi warga untuk mengantar kami mendaftar di KPU Maluku. Anggota partai (pendukung HL-AV), relawan, simpatisan, warga siapa pun dia (kami) welcome,” tegas Hendrik.
Dia tidak ingin memobilisasi warga untuk menghindari komplain dari ojek online maupun angkot yang digunakan warga ketika mendaftar. “Kami tidak memobilisasi massa, yang mau datang mengantar kami sifatnya sukarela dan kami berterima kasih dan memberi apresisasi. Kami berharap pendaftran yang akan dilakukan berlangsung lancar, aman dan damai,” ujar Hendrik.
Hendrik mengatakan kondisi masyarakat dan cuaca yang tidak bersahabat menjadi alasan deklarasi pasangan HL-AV akan dilakukan sangat sederhana. “Kalau menghamburkan anggaran untuk dekalarasi hanya untuk menyatakan kepada publik kita maju sebagai pasangan calon, kami memilih menggunakan anggaran untuk kegiatan yang simpatik yang lebih berkenan kepada masyarakat,” jelasnya.
Setelah mendaftar di KPU, HL-AV akan bergerak ke seluruh wilayah di Maluku untuk melakukan sosialisasi dan konsolidasi pemenangan. (ANO)
Ikuti berita sentraltimur.com di Google News