banner 728x250

Daftar Pilgub, “Lagu Lama” Murad Ngaku Punya Jaringan Menteri & Anggota DPR, Tapi Maluku Masih Terpuruk

  • Bagikan
PILGUB MALUKU
Murad Ismail menyampaikan keterangan pers saat mendaftar di KPU Maluku, Rabu (28/8/2024). Murad menggandeng Michael Wattimena sebagai bakal calon wakil gubernur di Pilkada Maluku 2024. (ISTIMEWA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Mantan Gubernur Maluku Murad Ismail tak bosannya sesumbar. Dia kembali mengklaim akan didukung jaringan 15 menteri di kabinet Prabowo-Gibran dan ratusan anggota DPR RI jika kembali terpilih sebagai gubernur Maluku.

Murad kembali mencalonkan diri di Pilkada Maluku. Eks ketua DPD PDIP Maluku itu sudah tidak lagi menggandeng Barnabas Orno, wakil gubernur Maluku periode 2019-2024 yang sebelumnya mendampinginya.

Murad menggandeng Michael Wattimena. Politisi Demokrat itu pernah menjabat anggota DPR RI dari tahun 2009 hingga 2019 mewakili daerah pemilihan Papua Barat.

Pasangan Murad-Michael resmi mendaftar sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur Maluku Rabu (28/8/2024). Keduanya tiba di kantor KPU Maluku, kawasan Tantui, Ambon bersama rombongan sekira pukul 15.00 WIT.

Didampingi para pimpinan koalisi partai pengusung dan perwakilan relawan, paslon akronim 2M ini mendaftar ke KPU. “Bismillahirrahmanirrahim, dengan ini saya serahkan dokumen pencalonan kami kepada KPU,” kata Murad saat mendaftar.

Dokumen pencalonan diterima Ketua KPU Maluku M. Shaddek Fuad didampingi seluruh komisioner KPU. Usai mendaftar Murad menyampaikan pernyataan kepada wartawan di ruang konferensi pers KPU. “Saya sampai hari ini merasakan denyut hati saya tentang masyarakat Maluku,” kata mantan Dankor Brimob ini.

Dia menyadari selama lima tahun memimpin Maluku, masih ada banyak hal yang belum dapat diselesaikan untuk masyarakat. Murad memohon maaf apabila ada harapan masyarakat Maluku yang belum terwujud saat masa kepemimpinannya.

“Saya mohon maaf mungkin lima tahun yang lalu kita belum lengkap mencapai sesuatu yang diharapkan oleh masyarakat Maluku,” kata Murad yang didampingi istrinya Widya Pratiwi.

Dia berjanji bersama Michael Wattimena, akan menjawab semua harapan masyarakat Maluku yang belum diselesaikan. Menurutnya Michael punya kekuatan jaringan yang kuat di Jakarta. Sebab Michael pernah menjabat sebagai Ketua Komisi V DPR yang membidangi masalah infrastruktur. Dengan pengalaman itu keduanya akan membangun Maluku yang lebih baik ke depan.

Murad mengklaim apabila terpilih kembali, pemerintahannya bersama Michael akan didukung jaringan 15 menteri di kabinet dan juga ratusan anggota DPR RI.

Mengakhiri keterangan pers, Murad meminta doa dan dukungan masyarakat agar kembali terpilih untuk membangun Maluku. “Tolong doakan kita biar kita bisa bekerja dengan tenang, bekerja tuntas bekerja dengan baik insya Allah atas doa rekan-rekan dan semua masyarakat Maluku kita berjalan dengan baik untuk melakukan lompatan-lompatan yang signifikan ke depan,” ujarnya.

Ketua KPU Maluku M. Shaddek Fuad memastikan dokumen yang diajukan pasangan Murad-Michael telah diperiksa dan dinyatakan lengkap.

Mendaftar ke KPU pasangan Murad-Michael diarak ratusan pendukungnya dengan tabuhan totobuang khas Maluku. Dia sempat mengajak istrinya dan Michael berjoget saat akan memasuki kantor KPU. Murad-Michael berlaga di Pilkada Maluku didukung Partai Demokrat, PAN, PKB, PKS dan Partai Golkar.

Dicibir Warga

Klaim Murad didukung jaringan menteri dan anggota DPR RI, terdengar “basi”. Sudah berulang dia sesumbar miliki jaringan di Jakarta.

Berlaga di Pilgub Maluku 2018 silam, Murad yang berpasangan dengan Barnabas Orno kala itu kerap mengumbar harapan kepada masyarakat dapat membangun dan memajukan Maluku karena kenal dekat dengan sejumlah menteri dan pengusaha di Jakarta.

Lima tahun memimpin Maluku, klaim Murad itu tidak pernah pudar. Kini di Pilkada Maluku 2024, lagi-lagi dia masih saja sesumbar.

Ironisnya, kebanggaan Murad dekat dengan menteri dan jaringan pengusaha di Jakarta tidak membawa dampak signifikan bagi Maluku.

  • Bagikan