banner 728x250

Kabupaten Tanimbar Jadi Pusat Kawasan Strategis Nasional

  • Bagikan
Plt Deputi Bidang Pengelolaan Infrastruktur Kawasan Perbatasan BNNP, F. Gatot Yanrianto (kedua kiri) dan Bupati Kepulauan Tanimbar Petrus Fatlolon menabuh tifa membuka rapat pengembangan ekonomi PKSN di Saumlaki, Rabu (16/6/2021). (FOTO: ANTARA)
banner 468x60

SAUMLAKI, SENTRALTIMUR.COM – Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) fokus mengembangkan ekonomi di Pusat Kawasan Strategis Nasional (PKSN) di Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

Langkah ini diawali rapat pembahasan pengembangan PKSN di Saumlaki, ibu kota Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Rabu (16/6/2021).
Rapat tersebut menghadirkan kementerian terkait dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat di daerah perbatasan, tokoh agama maupun masyarakat.

Pelaksana Tugas Deputi bidang Pengelolaan Infrastruktur Kawasan Perbatasan BNNP F. Gatot Yanrianto menyatakan pertemuan tersebut sangat penting dan strategis karena membahas salah satu target capaian dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.

“Saya mengharapkan kita bisa bersama-sama mendiskusikan dan berdialog banyak hal terkait bagaimana meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kawasan perbatasan khususnya di Kabupaten Kepulauan Tanimbar,” katanya.

Rapat bertujuan mensosialisasikan rencana induk dan RPJMN tentang target lokasi kegiatan pengembangan kawasan perbatasan khususnya pengembangan PKSN Saumlaki.

BNPP ingin mendapatkan masukan tentang isu-isu strategis dan permasalahan mendasar yang perlu dikordinasikan dan disinergikan dalam penyusunan program pengembangan PKSN Saumlaki.

Dengan begitu, BNPP bisa mendapatkan masukan terkait dengan rencana aksi program kegiatan lintas kementerian dan daerah agar bersinergi, dan menyamakan persepsi serta komitmen semua pihak dalam pembangunan kawasan perbatasan khususnya PKSN Saumlaki.

Penulis: ANTARAEditor: REDAKSI
  • Bagikan