banner 728x250

Plh Sekda Pastikan 2 Ajudan Widya Status ASN Segera Ditarik Pemprov Maluku

  • Bagikan
AJUDAN WIDYA
Widya Pratiwi pose bersama dua ajudannya Nelly Ruhulessin dan Eva Rahawarin (pojok kanan) saat acara syukuran usai dilantik sebagai anggota DPR di Jakarta. (ISTIMEWA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Pemerintah Provinsi Maluku segera menarik dua ajudan yang bertugas mendampingi Widya Pratiwi setelah tidak lagi menyandang status istri gubernur Maluku.

Setelah Murad Ismail purna tugas dari gubernur Maluku periode 2019-2024 pada 24 April lalu, Widya bukan lagi istri gubernur. Ketua DPW PAN Maluku ini telah resmi dilantik sebagai anggota DPR/MPR periode 2024-2029, Selasa (1/10/2024).

Meski tidak lagi istri gubernur, Widya masih setia didampingi dua ajudannya yang merupakan ASN Pemprov Maluku. Nelly Ruhulessin dan Eva Renwarin masih bertugas sebagai ajudan Widya hingga hari ini. Kedua ASN ini bertugas sebagai ajudan Widya sejak awal tahun 2021.

Keduanya lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) angkatan 27 atau tahun 2020. Nelly dan Eva adalah ASN pada Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Setda Maluku menyandang golongan III b.

Plh Sekretaris Daerah Maluku, Suryadi Sabirin mengatakan seturut berita ajudan Widya marak diberitakan media, dirinya memanggil Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Maluku Faisal Ahmad. “Iya, saya sudah panggil kepala Biro Adpim setelah berita ini viral,” kata Suryadi, Kamis (3/10/2024).

Faisal kepada Suryadi menjelaskan Nelly dan Eva berada di Jakarta bukan sebagai ajudan Widya, tapi mendampingi Penjabat Gubernur Maluku Sadali Ie menerima Anugerah Layanan Investasi (ALI).

Pemprov Maluku meraih penghargaan terbaik kedua ALI kategori provinsi se-Indonesia tahun 2024. Penghargaan diserahkan oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI Rosan Roeslani di Hotel Mulia Jakarta, Senin (30/9/2024).

“Karena agenda (Pj gubernur menerima penghargaan ALI) dengan ibu Widya (dilantik sebagai anggota DPR) waktunya dekat, secara pribadi wajar bertemu karena sebelumnya bertugas sebagai ajudan ibu Widya,” kata Suryadi.

Menurutnya jika dua ASN itu masih bertugas sebagai ajudan Widya, Pemprov Maluku akan segera menindaklanjuti. “Dalam waktu dekat kita akan tarik kembali (bertugas) ke Pemprov,” ujar dia.

AJUDAN WIDYA
Plh Sekretaris Daerah Maluku Suryadi Sabirin. (ISTIMEWA)

Kapan dua ajudan itu akan ditarik ke Pemprov Maluku, apakah sebulan lagi?. “Kita lihat ya, (dikembalikan ke Pemprov), tidak sampai sebulan, yang pasti segera,” tegas Suryadi menjawab sentraltimur.com.

Sementara soal ASN Pemprov Maluku bernama Yanes Tutuarima masih sebagai protokol dan komunikasi pimpinan mendampingi Murad. Suryadi enggan meresponsnya. “Nanti kita lihat ya,” ujarnya.

Rupanya apa yang disampaikan Kepala Biro Adpim Setda Maluku Faisal Ahmad kepada Suryadi tipu belaka. Jejak digital Nelly dan Widya di sosial media menjawab apa yang dikatakan Faisal adalah bohong atau tidak sesuai fakta.

Dari jejak digital terungkap Nelly dan Eva masih bertugas sebagai ajudan saat Widya mengikuti pembekalan sebagai calon anggota DPR RI terpilih di Jakarta. Pembekalaan dilakukan oleh Sekretariat Jenderal DPR RI bersama KPU dan Lemhannas pada 21-29 September 2024. Begitu pun usai Widya dilantik sebagai anggota parlemen di Senayan.

  • Bagikan