TERNATE, SENTRAL TIMUR.COM – Tujuh menteri akan melakukan serangkaian kunjungan kerjanya di Provinsi Maluku Utara (Malut) sekaligus melihat aktivitas pertambangan di Kabupaten Halmahera Tengah dan Halmahera Selatan.
Kunjungan kerja diagendakan pada 22 Juni-23 Juni besok. Dalam rundown kunjungan kerja, para menteri dan rombongan akan berangkat dari Jakarta menuju Malut, Selasa (22/6/2021) dengan tujuan Weda dan dijemput oleh Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba.
Para menteri akan mengunjungi perusahaan tambang milik Harita Group, PT Halmahera Persada Lygend di Pulau Obi, Kabupaten Halmahera Selatan. Di perusahaan itu bakal diresmikan dimulainya operasi produksi fasilitas HPAL tahap I.
Rombongan lalu mengunjungi kawasan industri Weda Bay di Halmahera Tengah. Pada hari terakhir, para menteri dijadwalkan menggelar rapat koordinasi dengan Gubernur Abdul Gani Kasuba dan meninjau rusunawa PUPR dan perumahan ASN milik Pemprov Malut.
Kepala Biro Administrasi Pimpinan Pemprov Malut, Rahwan K. Suamba menyampaikan gubernur akan mendampingi rangkaian kegiatan kunjungan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/BPN Sofyan A. Jalil, Menteri Lingkungan Hidup, Kehutanan Siti Nurbaya Bakar dan Dirjen Bea Cukai Kementerian Keuangan.
“Tiba di Sofifi rombongan menteri akan menggelar rapat koordinasi dengan pemerintah daerah untuk membahas Pengembangan Wilayah dan Percepatan Pembangunan Infrastruktur di Malut,” kata Rahwan, Senin (21/6/2021).
Dalam rakor gubernur akan mempresentasikan rencana pembangunan kawasan khusus ibukota Sofifi provinsi Malut dan pembangunan secara utuh di seluruh wilayah di Malut.
Selanjutnya meninjau perumahan ASN dan rusun sebelum kembali ke Ternate, pada 23 Juni 2021, rombongan akan menuju Labuha dan pulau Obi Kabupaten Halmahera Selatan.
Tim advance dipimpin oleh Djoko Hartoyo, Asisten Deputi Infrastruktur Pengembangan Wilayah menggelar rapat bersama dengan Pemprov Malut, di Royal Resto dipimpin oleh staf Ahli Bidang Politik, Hukum dan Pemerintahan Idham Umasangadji.
Rapat finalisasi juga akan dihadiri sejumlah instansi terkait seperti perwakilan Polda Malut, Korem 152 Babullah, KSOP dan Basarnas Malut dan pimpinan OPD terkait lingkup Provinsi Malut. “Rombongan kemudian kembali ke Labuha dan melanjutkan perjalanan ke kabupaten Morowali Sulawesi Tengah,” kata Rahwan.
Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga akan datang bersama sejumlah menteri melakukan kunjungan kerja ke Malut.
Kabid Humas Polda Malut, Kombes Pol Adip Rojikan menjelaskan, sesuai jadwal Kapolri bersama sejumlah menteri akan kunjungan kerja ke Malut. “Kedatangan Pak Kapolri masih tentatif. Tetapi kalau menurut jadwal dari pusat itu memang Kapolri direncanakan hadir, tetapi pada saat pelaksanaan kita juga belum tahu,” jelas Adip, Senin (21/6/2021).
Untuk pengamanan kedatangan Kapolri dan sejumlah menteri, Polda Malut menyusun perencanaan pengamanan di tiga titik yang bakal dikunjungi, termasuk Kota Ternate yang menjadi tempat untuk bermalam. “Untuk pengamanan keseluruhannya 515 personel diturunkan,” sebutnya. (ANT/RED)