banner 728x250

Aktivis AMP Berenang 2 Kilometer Tolak LIN dan Ambon New Port

  • Bagikan
Aktivis AMP sambil membawa bendera merah putih berenang sejauh dua kilometer dari desa Wai, Kecamatan Salahutu Pulau Ambon menuju Pulau Pombo Kabupaten Maluku Tengah, Senin (16/8/2021). (FOTO: TANGKAPAN LAYAR FACEBOOK)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Aliansi Masyarakat Pesisir Maluku (AMP) menolak Lumbung Ikan Nasional (LIN) dan pembangunan Ambon New Port di Maluku. 

Bentuk penolakan ini dilakukan oleh aktivis AMP M. Yusuf Sangadji dengan berenang sejauh dua kilometer sambil membawa bendera merah putih dari desa Wai, Kecamatan Salahutu Pulau Ambon menuju Pulau Pombo Kabupaten Maluku Tengah, Senin (16/8/2021).

Aksi Yusuf diposting di jejaring media sosial facebook di akun Alfian Al Ayubby Pelu dua jam yang lalu atau pukul 12.10 WIT.

Foto yang diunggah di facebook, terlihat sebuah perahu mengusung spanduk bertuliskan “Aliansi Masyarakat Pesisir Maluku Tolak  LIN  dan Ambon New Port“. Perahu tersebut bergerak mengikuti Yusuf yang berenang menuju pulau Pombo.

Dalam postingannya disebutkan,  proyek ekonomi perikanan yang merupakan proyek strategis Presiden Joko Widodo, sudah diusulkan di era kepemimpinan Soesilo Bambang Yudhoyono dan masuk dalam desain MP3EI yang membagi Maluku sebagai ‘koridor pemerasan’ sumberdaya alam dan pangan.

Proyek yang diusul oleh para politisi dan birokrat kelas kambing ini menurutnya lebih menguntungkan perusahaan/kapal besar daripada nelayan kecil.

“Kamong (kalian) bilang M-LIN akan bikin nelayan Maluku untung? Lah bantuan perikanan selama ini saja sering salah sasaran. Nelayan buruh penghasilan kecil, terlilit utang, dong (kalian) masih banyak seng  (tidak) ada asuransi, lalu pemerintah su coba atasi?  Pikiran par (untuk) urus kesejahteraan masyarakat saja nol basar,” tulis Alfian di unggahan facebook.

Alfian juga mengingatkan pemerintah diminta untuk tidak sekedar memberikan janji-janji kosong bagi masyarakat Maluku.

Postingan Alfian mendapat 24 komentar dan 29 kali dibagikan setelah dua jam diunggah di akun facebook.

Beragam komentar netizen mendukung Alfian menolak LIN dan pembangunan Ambon New Port. “Asli ini kereeeennn….,” kata Bang Zen di akun facebook merespon postingan Alfian.

“Bukan hanya presiden katong orang maluku yang duduk di kursi panas aja banyak yang wacana forever abang. mau pemilihan lia dong bicara saja lebih jagat dari para Nabi ada bersabda lai. kasih harapan di rakyat la pulang sampe rumah taruh di bawa bantal. miris memang,” tulis Yuni Astasia Leunufna. (DNI)

  • Bagikan