AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bagi siswa SD dan SMP masih menunggu kebijakan Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy.
“Pak Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan pembelajaran tatap muka terbatas di wilayah PPKM level 1, 2 dan 3. Untuk kota Ambon kita masih menunggu izin Pak wali kota. Jika izinkan akan segera berlakukan,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon, Fahmi Salatalohy, Jumat (20/8/2021).
BACA JUGA:
Kayana Care-HIPMI Maluku Buka Klinik Swab Antigen di Bandara Pattimura – sentraltimur.com
Presiden RI Joko Widodo Santuni Keluarga Korban Meninggal Erupsi Semeru – kliktimes.com
Dia katakan, kota Ambon masuk masuk zona oranye Covid-19 atau wilayah PPKM level tiga sehingga siap untuk melakukan PTM.
“Pak Sekkot Ambon (Anthony Gustav Latuheru) saat rapat koordinasi juga telah menanyakan kesiapan sekolah. Prinsipnya kita siap hanya menunggu izin dari pimpinan daerah,” ujar Fahmi.
Menurutnya, secara umum kesiapan PTM di sekolah di Ambon telah siap. Yakni penataan ruangan, sarana pendukung dan jumlah siswa yang akan mengikuti belajar di tatap muka terbatas.
Fahmi menyampaikan, yang terpenting juga yakni guru telah selesai vaksinasi Covid-19. “Tenaga pendidik kita hampir semua telah vaksinasi Covid-19. Kalau pun ada yang belum atau tertunda karena memiliki riwayat penyakit atau sementara hamil,” kata Fahmi.
Saat ini laksanakan vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun, dia berharap pelaksanaanya sesuai target yang tetapkan Dinas Pendidikan akan menggelar simulasi belajar tatap muka dengan sasaran sejumlah sekolah. Ialah SMP Negeri 14, SMP 6 dan SMP 2.
“Tiga sekolah ini akan menjadi sampel simulasi belajar tatap muka, karena kuota siswa cukup banyak dari sekolah lainnya,” katanya. (ANT/RED)