banner 728x250

Tim SAR Hentikan Pencarian Warga Makariki Terseret Arus Sungai Ruatah

  • Bagikan
pencarian warga
Personel Brimob dan warga mencari korban yang hilang terseret arus sungai Ruatah, kecamatan Amahai, kabupaten Maluku Tengah, Rabu (29/9/2021). (FOTO: ISTIMEWA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Tim Basarnas atau SAR menghentikan pencarian Adam Mesinai, warga Makariki, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah yang hilang terseret arus sungai Ruatah.

Penghentian operasi pencarian warga pria berusia 44 tahun itu setelah tujuh hari korban tidak ditemukan.

Adam hilang terseret arus sungai Ruatah pada Selasa (28/9/2021). Setelah mendapat laporan kejadian itu, tim SAR langsung bergerak melakukan pencarian.

“Pencarian korban sudah kami hentikan sejak kemarin,” kata  Kepala Basarnas Ambon, Mustari kepada sentraltimur.com, Rabu (06/10/2021).

Mustari katakan, sebelum menghentikan operasi pencarian, pihaknya berkoordinasi dengan keluarga korban.

BACA JUGA:

Kasus KDRT, Kadis PUPR Aru Dituntut Empat Bulan Penjara – sentraltimur.com

Facebook Hapus Konten Menyesatkan, Jumlahnya Lebih Dari 20 Juta – kliktimes.com

“Kita koordinasi dengan keluarga karena setelah tujuh hari pencarian belum menemukan korban,” katanya.

Setelah menghentikan operasi pencarian, tim SAR selanjutnya akan melakukan pemantuan. Mustari meminta warga melaporkan ke tim SAR apabila menemukan tanda-tanda keberadaan korban.

“Silahkan lapor kepada kami apabila ada tanda-tanda keberadaan korban dan kami akan turun lagi,” ujar Mustari.

Korban terseret derasnya arus sungai setelah terjatuh dari atas rakit bambu yang mengangkut kayu. Saat seberangi sungai, korban bersama dua rekannya Markus Huliselan (36) dan Ardanus Metipoy (38). Kedua rekan korban selamat setelah berenang menuju tepian sungai, tapi naas bagi korban, hanyut terseret derasnya arus sungai.

TNI – Polri Bantu Pencarian Korban

Sehari pasca kejadian, tim SAR dari Satuan Batalyon B Pelopor Brimob Polda Maluku bergerak menuju sungai itu untuk membantu pencarian. Komandan Peleton 1 Kompi 4, Aiptu Andi Nasrullah memimpin pencarian korban.

Personel Brimob sebanyak satu peleton ikut mencari korban. Puluhan anggota Brimob ini bergabung dengan masyarakat dari desa setempat untuk melakukan pencarian.

Pencarian korban juga bersama warga dari Negeri Nuanea, Kelurahan Holo, dan masyarakat  negeri Makariki, Babinsa Amahai dan Babin Kamtibmas Polsek Amahai.

Upaya pencarian dengan menyeberangi dan menyisiri sungai menggunakan alat bantu tali mulai dari lokasi awal korban hilang tapi tak membuahkan hasil. Faktor cuaca buruk menjadi salah satu kendala proses pencarian korban.(MMS) 

  • Bagikan