banner 728x250

Wali Kota Resmikan Rumah Singgah Bagi Warga Ambon di Makassar

  • Bagikan
Wali Kota
Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy meresmikan rumah singgah Kerukunan Warga Kristen Maluku (KWAKMAL) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (9/10/2021). (FOTO: ISTIMEWA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy meresmikan rumah singgah Kerukunan Warga Kristen Maluku (KWAKMAL). Rumah singgah berada di jalan Belibis Nomor 39 Kelurahan Mariso, Kecamatan Mariso, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Keberadaan rumah ini untuk melayani warga Kota Ambon secara khusus dan Maluku umumnya yang berobat ke Kota Makassar, namun kesulitan tempat tinggal. Peresmian rumah tinggal tersebut berlangsung pada Sabtu (9/10/2021).

Ketua Umum KWAKMAL, Pdt Daniel Sopamena mengatakan, selama ini banyak warga Kota Ambon dan Maluku umumnya sakit parah datang berobat ke Kota Makassar kesulitan tempat tinggal. Mereka terpaksa tinggal di kos-kosan.

BACA JUGA:

Polres Tanimbar Tangkap 4 Warga Terlibat Narkoba, Satunya Wanita – sentraltimur.com

Hadiri Pertemuan Dewan Menteri OECD, Mendag: Indonesia Berpotensi Jadi Superpower Dunia – kliktimes.com

Bahkan ada warga yang menjalani perawatan medis meninggal dunia di Makassar dengan kondisi memprihatinkan. Karena berbagai alasan tersebut, rumah singgah ini dibangun.

Rumah Singgah Untuk Warga Kurang Mampu

“Rumah singgah ini kami bentuk untuk membantu warga Ambon secara khusus dan Maluku umumnya yang sakit. Orang susah yang datang berobat di Kota Makassar dan tidak ada tempat tinggal. Tinggal di kos-kosan yang tidak layak. Karena itu silahkan datang tinggal di sini kami layani. Kami siap bantu tanpa biaya, tanpa memandang suku dan agama,” kata Pdt Daniel Sopamena.

Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy mengatakan, keberadaan rumah singgah ini akan membantu warga yang benar-benar membutuhkannya. Yakni warga ekonomi lemah dan tidak memiliki tempat tinggal saat berobat di Kota Makassar.

“Kami membantu membangun rumah singgah ini karena untuk pelayanan kemanusiaan. Ini untuk sesama saudara-saudara dari Ambon dan Maluku yang mendapat rujukan untuk berobat di Makassar. Dan memiliki keterbatasan ekonomi dan tempat tinggal,” kata Richard.

Richard juga berharap rumah singgah ini tidak menjadi rumah tinggal. Harus ada aturan bagi yang tinggal. Orang yang sudah benar-benar sembuh tidak menetap lagi di rumah singgah ini.

“Lamanya pasien dan keluarga yang tinggal di rumah singgah ini berdasarkan lamanya pasien menjalani perawatan di rumah sakit sesuai keterangan rumah sakit atau dokter,” kata mantan ketua DPRD Maluku ini.

Jadi Asrama Mahasiswa Maluku

Rumah singgah ini juga akan dijadikan Asrama Mahasiswa Maluku. Namun kini pengelola rumah singgah masih kekurangan anggaran untuk renovasi.

Asrama mahasiswa ini juga ternyata sudah melahirkan pejabat Maluku termasuk mantan Gubernur Maluku M. Akib Latuconsina dan M. Saleh Latuconsina.

Karena itu Richard berjanji membantu lagi renovasi rumah tersebut untuk asrama mahasiswa Maluku. “Labu saja punya hati apalagi manusia. Nanti kami lihat lagi untuk membantu renovasi asrama mahasiswa Maluku,” katanya.

Rumah singgah di Makassar ini memiliki tiga kamar dan enam tempat tidur yang nyaman. Peresmian setelah direnovasi oleh Pemerintah Kota Ambon.

Hadir pada peresmian rumah singgah, Sekretaris Kota Ambon, A.G. Latuheru, Anggota DPRD Kota Ambon Mourits Tamaela. Dan Pejabat Pemkot Makassar, sejumlah Pejabat Pemkot Ambon serta perwakilan masyarakat Maluku di kota Makassar. (MMS)

  • Bagikan