banner 728x250

Wali Kota: Lembaga Dakwah Kampus Punya Peran Strategis

  • Bagikan
Lembaga Dakwah
Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy saat menutup Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus Nasional XX di Baileo Oikumene Ambon, Sabtu (30/10/2021). (FOTO: ISTIMEWA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy mengungkapkan Lembaga Dakwah Kampus mempunyai peranan yang sangat strategis dalam rangka membina dan  melahirkan generasi yang taat memiliki kecerdasan spiritual dan intelektual.

“Bangsa ini perlu orang-orang intelek tapi juga soleh,” kata Richard saat menutup Grand Closing Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus Nasional (FSLDKN) XX di Baileo Oikumene Ambon, Sabtu (30/10/2021).

BACA JUGA:

Menparekraf Sandiaga Puji Ambon Kota Musik Dunia – sentraltimur.com

Wujudkan Keterbukaan Informasi Publik, Kemendag Raih Anugerah “Badan Publik Informatif” Tahun 2021 – kliktimes.com

Dia menjelaskan bangsa Indonesia ke depan sangat memerlukan orang-orang yang mencintai masa depan yang damai. Bangsa Indoensia ke depan juga memerlukan perlu orang-orang yang berpikir dan bertindak dewasa, matang dan moderat. “Dan bangsa ini ke depan membutuhkan orang-orang yang cinta kebersamaan di tengah-tengah keberagaman,” tegasnya.

Ini Peran Lembaga Dakwah Kampus

Richard katakan, Lembaga Dakwah Kampus juga para mahasiswa bisa diajarkan untuk memiliki visi, gigih, disiplin, memiliki sikap kritis dan analitis.

Selain itu Lembaga Dakwah Kampus juga memiliki pengetahuan kepemimpinan dan bisa menjadi contoh, peka terhadap persoalan sosial kemasyarakatan. Memiliki kepercayaan kuat di hadapan orang-orang yang di sekitarnya.

Hal-hal inilah kata Richard yang akan memudahkan seorang mahasiswa dapat berperan sebagai agent of change.

“Saya sungguh percaya bahwa hasil silaturahmi ini dapat meluaskan pikiran, memperkaya sudut pandang. Sehingga saya yakin bahwa persoalan yang dihadapi mahasiswa di kampus-kampus menjadi penegasan bahwa urgensi dakwah kampus semakin urgen dan dibutuhkan,” tutupnya.

Dia menyampaikan kota Ambon merupakan miniatur Indonesia. Sebab Ambon telah menjadi kota yang sangat terbuka dan telah menjadi rumah untuk semua suku, agama, ras dan golongan.

“Ambon rumah untuk semua. Tidak hanya bicara soal Ambon sebagai kota yang terbuka bagi semua suku, agama, ras, golongan yang tinggal serta beraktivitas dengan nyaman. Tetapi rumah bagi tumbuh suburnya cinta, persaudaraan, perdamaian, keadilan sosial, kemajuan dan peradaban masa depan,” katanya.

  • Bagikan