banner 728x250

Antisipasi Bentrok Susulan, 200 Personel Gabungan Disiagakan di Perbatasan Tamilouw-Sepa

  • Bagikan
Antisipasi bentrok
Polisi menghalau bentrokan antarwarga desa Tamilouw dan Sepa di kecamatan Amahai, kabupaten Maluku Tengah, Senin (1/11/2021). Pertikaian dipicu batas wilayah antara desa. (FOTO: TANGKAPAN LAYAR)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Antisipasi bentrok susulan, 200 personel gabungan TNI, Polri disiagakan di perbatasan desa Tamilouw dan Sepa di kecamatan Amahai, kabupaten Maluku Tengah.

Pengerahan ratusan personel gabungan dari Polres Maluku Tengah, Brimob dan TNI menyusul bentrokan dua desa bertetangga itu pada Senin (1/11/2021).

“Ada sekitar 200 personel yang masih kita siagakan di perbatasan kedua desa saat ini,” kata Kapolres Maluku Tengah, AKBP Rositah Umasugi kepada sentraltimur.com, Selasa (2/11/2021).

BACA JUGA:

Kejari Ambon Hentikan Penyidikan Kasus Korupsi Gedung MIPA dan Marine Centre – sentraltimur.com

Presiden RI Joko Widodo Sampaikan Tiga Fokus Kesehatan di APT – kliktimes.com

Ratusan personel yang dikerahkan di perbatasan desa Sepa dan Tamilouw itu terdiri dari 100 personel Polres Maluku tengah, 50 anggota brimob dan sisanya anggota TNI.

Rositah memastikan pascabentrok, kondisi kedua desa saat ini sudah mulai kondusif dan bisa kendalikan sepenuhnya oleh aparat keamanan.

Akses jalan darat yang sempat lumpuh akibat blokade warga kini telah dapat dilintasi kendaraan bermotor. “Saat ini sudah bisa dikendalikan, akses jalan juga sudah normal,” kata Rositah.

Dia katakan, ratusan aparat keamanan yang siaga di perbatasan kedua desa itu untuk antisipasi dan memastikan tidak ada lagi bentrok susulan antarwarga kedua desa. “Kita ingin memastikan semua kondusif lagi dan tidak ada lagi bentrok susulan,” ujarnya.

Batas Tanah Desa Pemicu Bentrokan

Bentrok antara warga Desa Tamilow dan Sepa, Kecamatan Amahai Kabupaten Maluku Tengah pecah di perbatasan kedua desa pada Senin (1/11/2021).

  • Bagikan