banner 728x250

Seharian Lumpuh, Bandara dan Pelabuhan Dobo Kembali Beroperasi

  • Bagikan
BANDARA PELABUHAN
Warga yang kecewa dengan putusan majelis hakim terkait sengketa lahan menyegel Pelabuhan Yos Sudarso Dobo di Kabupaten Kepulauan Aru. Sehari setelah disegel, Bandara Rar Gwamar dan pelabuhan kini telah kembali beroperasi, Kamis (18/11/2021). (FOTO: ISTIMEWA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Bandara Rar Gwamar dan Pelabuhan Yos Sudarso Dobo di Kabupaten Kepulauan Aru, kembali beroperasi, Kamis (18/11/2021).

Dua fasilitas umum itu akhirnya beroperasi setelah sehari sebelumnya lumpuh akibat disegel secara adat atau sasi. Warga menyegelnya lantaran kecewa dengan putusan Pengadilan Negeri Dobo terkait sengketa lahan di wilayah tersebut.

BACA JUGA;

Aksi Peduli Lingkungan, 400 Polisi dan Pramuka Bersihkan Pantai – sentraltimur.com

Menteri Keuangan: Realisasi Belanja Per Oktober Rp 2.058,9 Triliun – kliktimes.com

Pembukaan segel terhadap bandara dan pelabuhan itu setelah pihaknya bersama Pemkab Aru dan forkopimda menggelar koordinasi. Dan negosiasi bersama para tokoh adat, tokoh agama dan tokoh masyarakat.

“Bandara dan pelabuhan sudah dibuka tadi pagi oleh tokoh adat,” kata Kapolres Kepulauan Aru, AKBP Sugeng Kundarwanto kepada sentraltimur.com saat dihubungi dari Ambon, Kamis.

Pembukaan sasi bandara dan pelabuhan setelah polisi bersama forkopimda memberikan pemahaman kepada masyarakat. Tindakan warga itu mengganggu ketertiban umum dan merugikan masyarakat luas.

“Kita meminta atas nama kepentingan umum dan peraturan perundang-undangan apabila menganggu fasilitas umum ini tidak kita izinkan. Karena konteksnya juga sangat melebar dan masyarakat menyadari itu,” ujarnya.

Masyarakat Membuka Sasi

Bupati Kepulauan Aru Johan Gonga, Kapolres, Dandim, tokoh agama dan sejumlah pejabat daerah lainnya menyaksikan pembukaan sasi fasilitas umum itu.

  • Bagikan