AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Setelah lima hari disegel secara adat, kantor bupati Kepulauan Aru di kota Dobo akhirnya kembali beroperasi, Senin (22/11/2021).
Pembukaan segel kantor bupati Aru oleh tokoh adat setelah tercapai kesepakatan antara Pemkab Aru dan aparat kepolisian. Kesepakatan tercapai melalui proses negosiasi selama beberapa hari terakhir.
BACA JUGA:
Hujan Deras, Talud Penahan Longsor di Kayu Putih Ambruk – sentraltimur.com
Menteri Keuangan: Realisasi Belanja Per Oktober Rp 2.058,9 Triliun – kliktimes.com
Selain kantor bupati, penyegelan terhadap kantor Pengadilan Negeri Dobo juga telah dibuka. Dengan begitu aktivitas di dua kantor tersebut kini mulai beroperasi lagi.
“Hari ini sasi di kantor bupati dan kantor Pengadilan Negeri Dobo sudah dibuka, sekitar jam 9 pagi,” kata Kapolres Kepulauan Aru, AKBP Sugeng Kundarwanto kepada sentraltimur.com, Senin.
Pembukaan segel kantor berkat negosiasi Pemkab Aru, aparat TNI, Polri, tokoh adat dan tokoh masyarakat Desa Marafenfen Kecamatan Aru Selatan.
WARGA MASIH SEGEL KANTOR DPRD
Kini masih tersisa kantor DPRD Aru yang masih disegel warga. “Saat ini tersisa kantor DPRD yang masih disegel warga,” ujar Sugeng.