AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Berbagai cara Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) lakukan untuk menggenjot capaian vaksinasi Covid-19.
Kini setiap sekolah di wilayah Malteng wajib terlibat membantu pemerintah dalam rangka menggenjot capaian vaksinasi di masyarakat.
Pemkab Malteng meminta setiap sekolah merekrut dan menghadirkan 100 orang dalam hal ini para orangtua siswa saat vaksinasi.
BACA JUGA:
Waduh! Ratusan Penambang Ilegal Masih Beroperasi di Gunung Botak – sentraltimur.com
MG Motor Indonesia Peduli Korban Erupsi Gunung Semeru – kliktimes.com
“Jadi setiap sekolah di kampung-kampung harus mendatangkan 100 orang saat vaksinasi. Itu berlaku untuk jenjang SD dan SMP,” kata Bupati Malteng Tuasikal Abua kepada sentraltimur.com via telepon seluler, Sabtu (11/12/2021).
Dia mengatakan target 100 orang bagi setiap sekolah itu tidak sebatas bagi orangtua siswa dan para siswa, namun juga masyarakat umum. Setiap sekolah juga diminta mengajak masyarakat umum untuk mendatangi lokasi vaksinasi di desa-desa mereka.
“Jadi bukan hanya siswa dan orangtua tapi juga masyarakat umum. Target kita itu 100 setiap sekolah itu harus,” katanya.
Dia juga mengatakan Pemkab Malteng juga memberlakukan aturan bagi orang yang hendak keluar masuk wilayah tersebut melalui jalur pelabuhan laut untuk menunjukkan sertifikat vaksin. “Kalau yang tidak punya kartu vaksin petugas kita langsung vaksin di tempat,” tegas Abua.