banner 728x250

Vaksin Booster Bakal Ditentukan Awal 2022, Lansia Jadi Prioritas

  • Bagikan
VAKSINASI 2022
Ilustrasi Vaksin COVID-19. (FOTO: REUTERS)
banner 468x60

JAKARTA, SENTRALTIMUR.COM – Vaksinasi COVID-19 dosis ketiga atau booster akan dimulai pada Januari 2022.

Hal tersebut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sampaikan dalam rapat dengan Komisi IX DPR RI, hari ini, Selasa (14/12/2021).

Menurut Budi, ada syarat administrasi yang harus diperoleh terlebih dahulu untuk vaksin booster ini. Syarat tersebut, yakni vaksin booster harus mendapatkan izin dari Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO dan harus mendapatkan izin dari Badan POM.

BACA:

Universitas Pattimura Wisuda Ribuan Mahasiswa, Ini Harapan Pemprov Maluku – sentraltimur.com

Apkasi Serahkan Bantuan Rp 200 Juta untuk Korban Erupsi Semeru – kliktimes.com

Kemudian, vaksin booster harapkan dapat kaji lebih dulu oleh ITAGI. Sehingga selanjutnya, vaksin dosis ketiga atau booster secara umum ini dapat mulai pada Januari 2022.

“Proses-proses perizinan di WHO, BPOM, dan ITAGI ini masih bergerak. Karena penelitian soal booster masih berjalan. Tapi kalau ada vaksin yang ingin jadi booster mereka harus melakukan riset dan uji klinis. Kemudian mendapatkan approval dari BPOM dan WHO, serta direkomendasikan ITAGI,” kata Budi.

Budi menambahkan, bahwa vaksin booster ini akan terlebih dahulu peruntukkan bagi lansia. Hal itu lakukan karena penyuntikan dosis ketiga ini berbasis pada tingkat risiko. “Karena di mana pun di seluruh dunia booster diberikan kepada orang berisiko. Sesudah nakes, berikan ke lansia,” ujarnya menukil viva.co.id.

Pemerintah Dalami Booster

Sebelumnya, pemerintah tengah melakukan persiapan untuk memberikan vaksin dosis ketiga atau booster. Pemerintah juga tengah mendalami soal aturan pelaksanaan penyerahan vaksin booster melalui Peraturan Menteri Kesehatan atau Permenkes.

  • Bagikan