banner 728x250

Pegawai Honorer Buru Selatan Hilang Saat Mancing di Laut

  • Bagikan
SAR PENCARIAN
Lokasi hilangnya korban saat memancing di laut. (FOTO: TANGKAPAN LAYAR/BASARNAS AMBON)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Seorang pegawai honorer Dinas Pendapatan Kabupaten Buru Selatan, hilang saat memancing ikan di laut.

Pegawai honorer bernama Abdullah Pellu ini hilang pada Selasa (21/12/2012) sekitar pukul 15.30 WIT dan hingga hari ini belum ditemukan.

Sentraltimur.com memperoleh informasi Abdullah pada hari kejadian 05.00  WIT keluar dari rumah di Desa Masnana, Kecamatan Namrole, Kabupaten Buru Selatan.

BACA JUGA:

Bupati Tuasikal: Kesejahteraan Rakyat Pilar Utama Pembangunan – sentraltimur.com

Melawan Global Warming dengan Sedekah Pohon – kliktimes.com

Abdullah merupakan warga Negeri Latu, Kecamatan Amalatu, Kabupaten Seram Bagian Barat. Pria berusia 38 tahun ini pergi untuk memancing menggunakan speedboat di sekitar perairan Namrole, Buru Selatan.

Ketika memancing di tengah laut, cuaca ekstrem sertai angin kencang menghampiri Abdullah pada pukul 13.00 WIT. Gelombang tinggi menerjang hampir sebagian besar pesisir wilayah Kabupaten Buru Selatan.

Diduga gelombang tinggi menggulung speedboat yang tumpangi korban. Sebab setelah cuaca kembali membaik, Abdullah tidak kunjung kembali ke rumahnya.

Kabar hilangnya Abdullah di laut tersebar di desa Masnana. Warga dan nelayan setempat kemudian melakukan pencarian terhadap Abdullah.

Pada pukul 15.00 WIT, warga memperoleh informasi dari nelayan Desa Oki Baru bernama La Toto tidak melihat speedboat yang korban tumpangi.

“Barang bawaan seperti box ikan yang berada di speedboat telah tenggelam. Sementara keberadaan korban belum diketahui,” kata Rusman, warga Masnana.

Mendapatkan informasi itu, warga Masnana kembali melakukan pencarian korban. Hasilnya nihil, keberadaan korban tidak terdeteksi. Warga hanya menemukan alat pancing milik korban.

Warga telah melaporkan hilangnya korban ke BNPB Kabupaten Buru Selatan, pihak kepolisian dan SAR setempat.

“Informasi dari Sekretaris Desa Masnana, bapak bdul Rizal Warhangan, nelayan, BNPB Buru Selatan, Polairud Namlea, dan Basarnas masih terus melakukan pencarian hingga hari ini,” kata Rusman. (ANO)

  • Bagikan