banner 728x250

KMP Layur Dihantam Gelombang Tinggi, Penumpang Turun Lewat Tali

  • Bagikan
LAYUR GELOMBANG
Penumpang KMP Layur turun dari tali akibat diterjang gelombang tinggi dan angin di Pantai Wailei, Desa Latu, Kecamatan Amalatu, Kabupaten Seram Bagian Barat, Selasa (28/12/2021). (FOTO: ISTIMEWA)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Angin kencang dan gelombang tinggi memaksa penumpang kapal motor penyeberangan (KMP) Layur turun dari tali.

KMP Layur yang mengangkut penumpang dan barang berlayar dari pelabuhan Kulur di Pulau Saparua, Kabupaten Maluku Tengah. Kapal bergerak menuju Pantai Wailei, Desa Latu, Kecamatan Amalatu, Kabupaten Seram Bagian Barat Selasa pagi (28/12/2021).

Penumpang turun menggunakan tali akibat kapal terombang ambing dihantam gelombang tinggi saat akan bersandar di Pantai Wailei, Selasa siang

Angin kencang dan gelombang tinggi membuat kapal sulit bersandar di bibir pantai Desa Latu. Akibatnya kapal yang memuat lebih 100 penumpang itu tidak bisa menurunkan penumpang.

Banyak penumpang termasuk wanita harus turun dari kapal dengan menggunakan tali. Mereka turun dari samping kapal dengan bantuan tali.

Sebagian penumpang yang masih anak-anak juga turunkan lewat samping kapal menggunakan tali. Sedangkan penumpang yang memaksa turun dari pintu kapal terpa gelombang.

“Kejadian sekitar jam 11.00 WIT, saat angin kencang dan ombak tinggi, feri sulit sandar. Banyak penumpang yang turun dari samping kapal menggunakan tali termasuk anak-anak,” ujar Hasan, salah seorang penumpang kepada sentraltimur.com melalui telepon seluler.

  • Bagikan