banner 728x250

Jokowi: Tahun 2021 Sangat Sulit dan Diliputi Kengerian

  • Bagikan
TAHUN SANGAT
Presiden RI Joko Widodo. (FOTO: ISTIMEWA)
banner 468x60

JAKARTA, SENTRALTIMUR.COM – Tahun 2021 merupakan tahun yang sangat sulit dan diliputi sejumlah peristiwa mengerikan.

Presiden Joko Widodo menyampaikan itu saat membuka perdagangan Bursa Efek Indonesia atau BEI 2022, Senin (3/1/2022).

“Tahun 2021 merupakan tahun yang kalau kita ingat betul-betul tahun yang sangat sulit. Tahun yang tidak mudah, tahun yang tidak gampang. Karena di pertengahan Juli 2021, pada saat kasus harian kita mencapai 56.000 itulah saat yang betul betul saya ingat kengerian. Yang ada adalah kengerian, karena di lorong-lorong rumah sakit di halaman rumah sakit, semuanya penuh dengan pasien COVID-19,” kata Jokowi.

BACA JUGA:

Tak Kuat Nanjak, Truk Kontainer Nyaris Terguling di Batu Merah – sentraltimur.com

Melawan Global Warming dengan Sedekah Pohon – kliktimes.com

Namun, Jokowi bersyukur peristiwa puncak kasus positif COVID-19 dapat teratasi. Dan ia menyebut per tanggal 2 Januari 2022 kemarin, kasus positif COVID-19 Tanah Air, berada di angka 174 kasus per hari.

“Turun dari 56.000 kasus perhari menjadi 174 kasus per hari. Inilah yang harus kita syukuri dan kita jaga agar tidak terjadi kasus seperti tahun 2021 di pertengahan Juli tadi,” katanya.
Jokowi juga mengatakan, saat ini total kasus dari jumlah total populasi berada di angka 1,6 persen, karena jatuhnya di 4,26 juta.

Kasus Covid-19 di Indonesia Rendah

Jumlah ini terbilang rendah jika bandingkan Amerika yang 16,8 juta kasus, Brasil 10,5 juta kasus, Rusia 7,2 juta kasus, dan India 2,5 juta kasus.
Dia juga menambahkan, pada hari ini target 280 juta dosis vaksin selama satu tahun dapat tercapai. Data Jokowi terima tadi pagi, vaksinasi ada di angka 281.299.690 dosis.

“Saya sudah khawatir nanti akhir tahun target kita 280 juta dosis vaksin bisa suntikkan kepada seluruh masyarakat tercapai atau tidak. Ternyata, tadi pagi saya cek sudah berada di angka 281.299.690 dosis,” ujar Jokowi.

Menurut Jokowi, pekerjaan ini bukanlah hal yang mudah. Maka dari itu, capaian ini perlu disyukuri oleh bangsa Indonesia. “Ini patut kita syukuri,” ujarnya. (VIV/RED)

  • Bagikan