banner 728x250

2.519 Gempa Guncang Maluku Hingga Tsunami di Tehoru Sepanjang 2021

  • Bagikan
GEMPA
Ribuan warga Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah tinggal di tenda-tenda darurat di lokasi pengungsian akibat gempa bumi pada 16 Juni 2021. (FOTO: BPBD MALTENG)
banner 468x60

AMBON, SENTRALTIMUR.COM – BMKG Stasiun Geofisika Ambon mencatat 2.519 kejadian gempa bumi terjadi di wilayah Maluku dan sekitarnya sepanjang tahun 2021.

Dari 2.519 gempa bumi yang mengguncang wilayah Maluku, sebanyak 979 kejadian gempa berkekuatan di bawah 5 magnitudo. Selanjutnya 1.483 kejadian berkekuatan di bawah 3 magnitudo, dan di atas 5 magnitudo 57 kejadian.

Adapun gempa terbesar di Maluku terjadi di Maluku Barat Daya pada 29 Desember 2021 dengan kekuatan 7,3 magnitudo.

Kepala Stasiun Geofisika Ambon, Herlambang Hudha mengatakan dari ribuan gempa tahun 2021 sebanyak 98 kejadian gempa dirasakan getarannya oleh masyarakat.

“Berdasarkan laporan instansi terkait dan masyarakat terdapat 98 gempa bumi yang dirasakan sepanjang tahun 2021,” kata Herlambang kepada sentraltimur.com, Senin (3/12/2021).

Dia menerangkan dari 2.519 kali gempa, 1.762 gempa masuk dalam kategori gempa dangkal pusat kedalaman 60 km di bawah laut.

Adapun gempa menangah dengan kedalaman di atas 60-300 km di bawah permukaan laut sebanyak 683 kali kejadian gempa. Sedangkan gempa dalam dengan pusat kedalaman lebih dari 300 km hanya sebanyak 74 kali kejadian. 

Herlambang menambahkan sebanyak lima kejadian gempa yang menimbulkan dampak kerusakan pada rumah warga dan juga fasilitas umum lainnya.

Gempa 2021 Lebih Sedikit

Kelima gempa yang menimbulkan terusakan itu yakni gempa 5,2 yang mengguncang Labuha pada 26 Februari 2021.

Kemudian gempa 6,1 di kecamatan Tehoru, Maluku Tengah pada 16 Juni 2021. Gempa tersebut ikut rasakan getarannya hingga Kabupaen Seram Bagian Barat, Seram Bagian Timur hingga Kota Ambon.

  • Bagikan