AMBON, SENTRALTIMUR.COM – Tenggelamnya KM Tanimbar Bahari tidak merenggut korban jiwa, namun kerugian akibat musibah itu ditaksir mencapai miliaran rupiah.
KM Tanimbar Bahari tenggelam di dekat Pelabuhan Saumlaki, Kabupaten Kepualauan Tanimbar, Rabu (5/1/2022).
Tenggelamnya kapal kargo itu juga menyebabkan warga Saumlaki menderita kerugian yang tidak sedikit. Barang dagangan dan 8 unit mobil warga yang diangkut KM Tanimbar Bahari dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur ikut karam di dasar laut.
BACA JUGA:
Pemkab Maluku Tengah Lantik 214 Pejabat Fungsional – sentraltimur.com
Stok Aman, Kemendag Stabilkan Harga Minyak Goreng – kliktimes.com
Cuaca buruk di laut menyebabkan kapal barang tersebut tenggelam setelah sempat berlabuh sekitar 300 meter dari Pelabuhan Yos Sudarso, Saumlaki sekira Pukul 16.30 WIT.
Kepala Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanimbar Bruno Layn mengatakan sejumlah barang pesanan warga Tanimbar termasuk juga sejumlah mobil milik warga ikut tenggelam.
“Kapal itu muat banyak barang dagangan termasuk mobil warga sekitar delapan unit” kata Bruno kepada sentraltimur.com via telepon seluler, Kamis (6/1/2022).
Bruno sempat mengecek kapal konstruksi baja tersebut dan sempat melihat kapal itu mengangkut barang dagangan dan juga sejumlah mobil.